Senin, 02 Juni 2008
LIMBAH KERTAS YANG MENGUNTUNGKAN
Nim : 056484024
Jurusan : penkesrek/ikor/2005
LIMBAH KERTAS YANG MENGUNTUNGKAN
18 Januari, 2007 pada 1:10 pm (Feature, Kerajinan / Handicraft)
Sebagai predikat kota pendidikan , Yogyakarta juga tidak lepas dari sebutan kota pariwisata . Untuk mendukung kota ini sebagai kota pariwisata , perlu juga adanya berbagai sumber potensi yang dapat mengangkat citra kota yogyakarta sebagai kota pariwisata . Salah satunya adalah kerajinan . Dengan berbagai macam kerajinan yang ada di kota ini , maka pantaslah , bahwa kota yogyakarta juga mendapat julukan , senagai kota kerajinan .Di kota yogyakarta sendiri, berbagai kerajinan tumbuh dengan pesat . Berbagai barang kerajinan telah mereka hasilkan . Hasil yang mereka buat , ada yang dijual ke daerah lain , maupun sampai ke luar negeri . Didukung dengan banyaknya sumber bahan dan ketrampilan yang dimiliki , maka kerajinan yang ada di kota jogjakarta tumbuh dan sangat berkembang. Sering kita jumpai di berbagai lokasi yang ada di kota jogjakarta , sebagian masyarakatnya melakukan usaha di bidang kerajinan. Didukung modal dan ketrampilan yang mereka miliki , serta manajenen yang baik , perorangan maupun kelompok usaha , maka barang kerajinan yang dihasilkan sangat baik dan beragam .
Para pengrajin , baik pengrajin dalam skala besar maupun pengrajin dalam skala kecil , berusaha menawarkan produknya ke konsumen , sehingga muncul persaingan antar mereka .
Sementara itu , dalam memenuhi sumber bahan baku , banyak diantara mereka yang memanfaatkan sumber daya alam sepenuhnya , seperti kayu , tumbuhan , serta bahan baku yang ada disekitar kita . Selain itu , dalam menghasilkan barang kerajinan , khususnya mereka yang hanya memanfaatkan limbah , sebagai bahan bakunya , sangat dibutuhkan ketrampilan yang tinggi serta ide-ide dalam berkarya untuk menciptakan barang kerajinan . Dalam penanganannya , selain limbah tersebut di daur ulang , ada juga yang hanya dimanfaatkan sebagai asesoris pelengkap dalam menciptakan barang .
Melalui proses yang sederhana , serta ditunjang dengan penanganan yang baik dan ketelitian, maka limbah yang sebelumnya tidak terpakai , dibentuk sedemikian rupa , sehingga diperoleh barang yang lebih berguna dari pada sebelumnya .
Di kota jogjakarta , ada sebagian masyarakatnya , dalam melakukan usaha di bidang kerajinan , memanfaatkan limbah sebagai bahan bakunya . Disini , mereka memanfaatkan limbah kertas bekas , untuk kemudian diolah , dan akhirnya dijadikan barang kerajinan .
Salah satu masyarakat yang menggunakan limbah kertas untuk dijadikan barang kerajinan , adalah masyarakat di dusun Pucung , Karang Asem , Wukir Sari , Imogiri , Bantul .
Melalui sedikit penanganan , seperti pemahatan pada kertas , pemberian gambar , perangkaian , jadilah kipas yang sangat baik .
Di desa pucung sendiri , kondisi alamnya tidak begitu menguntungkan . Bertempat di daerah perbukitan kapur , dengan kehidupan mereka yang sangat sederhana , Dengan kondisi seperti ini , maka mereka sangat sulit , untuk menggantungkan hidupnya terhadap lingkungannya . Oleh karena itu , banyak diantara mereka yang keluar dari daerah tersebut , untuk mengadu nasib . Sementara itu , sebagian dari mereka , masih ada yang tinggal di daerah tersebut . Mereka berusaha bangkit dari tekanan-tekanan yang dihadapinya , hanya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari . Dari alasan inilah , maka , mereka mencoba memilih usaha baru yang diyakini dapat menguntungkan . Salah satu pilihan mereka adalah bergerak di bidang kerajinan .
Dengan modal yang tidak begitu mahal , mereka hanya memanfaatkan limbah kertas sebagai bahan bakunya , untuk dijadikan kerajinan . Maka , masyarakat yang tinggal di desa pucung imogiri , lambat laun dapat mengatasi kebutuhan sehari-harinya melalui kerajinan tersebut .
Sehingga , sampai sekarang , masyarakat yang tinggal di desa tersebut , hasil kerajinannya sangat terkenal . salah satunya adalah sentra kerajinan kipas dari kertas bekas .
Menurut salah satu pengrajin yang ada , yaitu Ibu Surip , mengatakan bahwa , kerajinan di desanya sudah berlangsung lama .
Menurutnya , kipas hasil buatannya ia jual ke pasar-pasar terdekat . Seperti pasar imogiri , pasar prambanan dan sebagainya .
Lambat laun kipas yang mereka pasarkan mulai laku . Sehingga jumlah produksi harus ditingkatkan atau diperbanyak . Sampai sekarang kipas yang mereka buat sudah beredar ke daerah lain , seperti kota jogjakarta, muntilan , dan daerah- lainnya .
Dari sinilah kerajinan kipas yang ada di desa Pucung , Imogiri , mulai dikenal oleh masyarakat luas . Baik tua maupun muda , serta anak-anak , menggeluti dalam dunia usaha , pembuatan kipas dari kertas bekas .
Mereka memanfaatkan hari-harinya , maupun waktu luangnya untuk membuat kipas , demi mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari .
Dapat kita lihat , banyak anak-anak yang turut bekerja . Setelah mereka pulang sekolah , mereka memanfaatkan waktu yang berharga ini untuk mencari tambahan uang saku dan membantu orang tuanya . Selain itu , mereka ingin belajar bagaimana caranya membuat kipas tersebut.
Di desa pucung , sering kita jumpai orang-orang dari luar daerah , yang sengaja datang ke desanya , untuk membeli kipas . Diantara mereka , adalah tengkulak . Mereka sengaja datang , untuk membeli kipas dalam jumlah banyak . Mereka memanfaatkan peluang , untuk digunakan , sebagai tempat kulakan . Dan ? . Terjadilah transaksi jual beli diantara mereka .
Menurutnya , proses dalam pembuatan kipas , melalui beberapa tahapan . Pada garis besarnya , tahapan pertama , adalah pemilihan atau penyortiran kertas . Tahap kedua adalah proses pemahatan . tahap ketiga adalah proses pelukisan atau penggambaran . Dan tahap akhir , adalah proses perakitan .
Di dalam proses penyortiran atau pemilahan kertas ini , dimaksudkan untuk pengelompokkan lembaran kertas , mana yang dapat dipakai , dan , mana yang tidak dapat dipakai .
Setelah lembaran ketas melalui tahap pernyortiran , kemudian lembaran kertas tersebut dikelompokkan berdasarkan warnanya . Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah dalam proses penanganan selanjutnya .
Kertas-kertas yang sudah dikelompokkan , kemudian disusun , menjadi beberapa lapisan . Tujuannya , agar dalam proses pemahatan nantinya , dapat dikerjakan dengan cepat . dan bentuk yang dihasilkan akan sama .
Pada tahap berikutnya , lembaran kertas yang sudah disusun , kemudian di lapisan atau bagian atas sendiri digambar , sesuai dengan mal yang sudah dipersiapkan .
Setelah itu , lembaran kertas yang sudah digambar , siap untuk dilakukan pemangkasan . Dalam proses pemangkasan ini , dibutuhkan suatu alat , untuk memangkasnya . Alat ini berupa tatah yang dimodivikasi , sehingga dapat digunakan untuk memahat dalam jumlah banyak . Proses ini dibutuhkan ketelitian dan ketrampilan si pemahat .Jika dirasa sudah selesai , maka , lembaran kertas tersebut sudah siap untuk di proses selanjutnya , yaitu digambar . dalam proses penggambaran , juga diperlukan keahlian yang khusus . Hal ini dikarenakan , selain lebih indah , hasil yang didapatkan akan banyak . Kecepatan dalam proses penggambaran ini , tergantung pada si pembuat sendiri .
Tahap akhir dalam proses pembuatan kipas ini , adalah merangkai . Kertas-kertas yang sudah digambar , kemudian disusun satu demi satu , untuk ditempelkan di kerangka kipas . Proses penempelan inipun sangat sederhana . Sedangkan lem yang digunakan , hanyalah lem kertas biasa .
Untuk mempermudah dam mempercepat mereka dalam proses pembuatan kipasnya , banyak diantara pengrajin kipas , tinggal membeli kerangka kipas saja . Sementara , mereka hanya tinggal melakukan penempelan . Sementaraitu , kerangka kipas yang mereka pakai , sudah ada orang yang membuatkannya .
Oleh karena itu , banyak juga diantara mereka yang memanfaatkan kesempatan ini , untuk membuat kerangka kipas . Dengan terjalinnya kerjasama diantara kedua belah pihak , dan sudah mereka lakukan sejak lama , maka , mereka saling diuntungkan .
Sementara itu , menurut salah pembeli kipas , yang berasal dari kota muntilan , Heri mengatakan , hampir setiap minggunya , dia kulakan kipas disini . Barang dagangan yang dia beli , rencananya akan jual lagi ketempat lain .
Lokasi yang dia pilih , antara lain disekitar alun-alun utara kraton jogjakarta , tempat bus-bus wisata parkir , dan tempat-tempat lainnya .
Selain itu juga , pada hari-hari tertentu , mereka berjualan di daerah-daerah wisata seperti candi borobudur , candi prambanan , dan daerah sekitarnya .
Menurutnya, cara yang paling menguntungkan dalam menawarkan dagangannya, adalah naik-turun memasuki bus-bus wisata yang berada ditempat-tempat parkir . Dengan tutur kata dan penampilan , mereka berusaha memikat dan meyakinkan konsumen untuk membeli dagangannya .
Menurutnya , pada hari-hari tertentu , seperti musim liburan sekolah , hari raya , banyak sekali para wisatawan yang datang di kota jogjakarta .
Dan . Disinilah kesempatan mereka untuk memperoleh rejeki banyak .
Melalui pengalaman dan ketekunan mereka dalam memproduksi barang kerajinan , serta berusaha menjaga mutunya , sampai sekarang , masyarakat pengrajin , yang tinggal di desa pucung , imogiri , bantul , sampai sekarang kehidupan mereka menjadi tenteram .
Hanya dengan memanfaatkan limbah-limbah yang ada disekitar kita sebagai bahan baku untuk kerajinan , serta , melalui tangan-tangan terampil mereka , dan , diimbangi dengan ketekunan kita dalam menciptakan suatu karya , maka hasil yang kita peroleh , akan terwujud
Jumat, 30 Mei 2008
8 syarat menjadi wartawan
NIM : 056484024
JURUSAN : PENKESREK / IKOR
8 SYARAT MENJADI WARTAWAN
Harus sarjana jurnalistik? Bukan. Justru hanya segelintir media yang mensyaratkan gelar sarjana jurnalistik saat membuka lowongan kerja bagi wartawan baru. Tahu etika, berwawasan luas, tidak penakut, menguasai bahasa, bukan “pelacur” idealisme. Oleh Jarar Siahaan; Blog Berita; Balige Bahkan media sebesar suratkabar Kompas, majalah Tempo, atau stasiun Metro TV tidak pernah menyebutkan syarat sarjana jurnalistik; yang penting sarjana, biasanya S1, dari fakultas apapun. Sebagian besar wartawan media, mulai tingkat reporter hingga redaktur, bukan sarjana jurnalistik. Titel mereka dari berbagai disiplin ilmu, mulai sarjana ekonomi hingga sarjana teknik. Aku juga sering membaca, antara lain di majalah Pantau — media yang khusus mengulas dunia kewartawanan, yang sayangnya sudah berhenti terbit — bahwa media di negara-negara barat justru tidak terlalu peduli dengan embel-embel sarjana. Media raksasa multi-format, National Geographic [NG], berani membayar puluhan hingga ratusan juta rupiah untuk satu liputan mendalam yang dikerjakan kontributor — wartawan freelance yang tidak terikat sama sekali dengan NG — tanpa mensyaratkan kontributor harus sarjana; yang penting adalah karyanya, bukan deretan gelar akademisnya.Berikut adalah delapan syarat menjadi wartawan. Nomor 1 sampai 6 kucarikan dari buku Menggebrak dunia wartawan [1993, Kurniawan Junaedhie] yang kutambah dengan pengalamanku, sedangkan dua poin terakhir, 7 dan 8, adalah murni pendapatku pribadi.
1. Tidak alergi terhadap teknologi. Wartawan zaman sekarang harus fasih memakai email untuk mengirim berita, alat perekam suara, kamera foto atau video, dan mencari referensi lewat Internet.
2. Punya naluri-ingin-tahu yang tinggi dan bukan penakut. Lebih bagus lagi kalau bernaluri sebagai detektif. Wartawan sering diancam karena tulisannya, tapi jangan lantas berhenti menulis.
3. Menguasai bahasa. Tentu saja yang terutama adalah bahasa Indonesia. Aku sering menemukan wartawan yang tidak mampu menulis secara jelas, melainkan berputar-putar dengan “bahasa langit”, bahkan beberapa di antaranya adalah “wartawan senior” yang sudah 20-30 tahun bekerja.
4. Santun dan tahu etika. Aku kerap melihat wartawan yang memaksa masuk ke ruangan pejabat dan langsung duduk padahal si pejabat sebenarnya belum bersedia menerima karena masih ada tamu atau pekerjaannya yang lain. Ada juga wartawan yang mewawancarai narasumber dengan bahasa memaksa, mendesak bagai polisi. Boleh saja meliput peristiwa seperti demo atau lomba tarik tambang dengan memakai celana pendek, tapi jangan berkaus oblong saat meliput sidang pengadilan atau masuk ke kamar kerja gubernur.
5. Disiplin pada waktu. Wartawan tidak boleh menulis berdasarkan mood seperti halnya seniman, karena redaksi dibatasi deadline untuk menerbitkan berita. Sering wartawan-magang gagal diterima karena selalu telat menyetor berita. Bila kau tergantung pada mood, maka pilihlah menjadi wartawan lepas atau bloger.
6. Berwawasan luas. Untuk hal ini, sejak dulu aku sepakat bahwa penulis yang baik harus lebih dulu menjadi pembaca yang baik. Banyak wartawan daerah yang tidak mau membaca media nasional, buku-buku populer, atau mengorek isi Internet; mereka hanya membaca korannya sendiri, itupun cuma untuk melihat “beritaku terbit nggak, nih.”
7. Jujur dan independen. Memangnya ada wartawan yang tidak jujur? Banyak, terutama di daerah. Berita bisa direkayasa sesuai pesanan narasumber. Seratusan orang demo bisa muncul di koran sebagai seribuan orang. Bupati diadukan korupsi, berita yang muncul menjadi “Ada LSM yang ingin membuat rusuh Tobasa.” Memangnya ada wartawan tidak independen? Ini paling banyak, bahkan di Jakarta sekalipun. Harian terbesar Amerika, Washington Post, membuat syarat bagi wartawannya: “Lepaskan dulu jabatanmu di parpol, baru bergabung dengan koran ini.” Di Balige, kabupaten lain, Medan, provinsi lain, kujamin banyak wartawan yang aktif di partai politik.
8. Memperlakukan profesi wartawan bukan semata-mata demi uang. Profesi kuli-tinta sering disandingkan dengan seniman. Ia adalah sosok idealis, yang bekerja tidak melulu karena gaji tinggi. Pengacara bisa saja menolak bekerja kalau kliennya tidak mampu membayar tarif sekian rupiah. Aku sering menemukan wartawan yang tidak mau menulis karena narasumbernya tidak memberikan uang seperti diminta si wartawan. “Dia minta dua juta supaya beritanya terbit di halaman satu. Aku tidak punya uang sebanyak itu, ya sudah, mending kukasih Rp100 ribu ke wartawan mingguan, terbit di halaman dalam pun tidak apa-apa,” kata seorang anggota DPRD padaku suatu ketika. Jangan kaget bila pejabat dan pengusaha di daerah sering berkata, “Lae, bayar berapa untuk menerbitkan berita jadi headline?” Dan jangan kaget pula bahwa pertanyaan itu justru ditujukan pada wartawan koran-koran harian beroplah besar.
Dari 12 syarat yang tercantum pada buku Kurniawan Junaedhie, tidak ada satu pun menyinggung titel kesarjanaan. Pada 50 lebih buku jurnalisme yang pernah kubaca, titel sarjana jurnalistik juga tidak pernah disebut sebagai salah satu syarat menjadi wartawan. Mungkin bagi orang awam hal ini akan terdengar ganjil. Tapi begitulah yang terjadi di media pers: Yang dicari adalah orang yang mampu menulis, bukan orang yang pernah kuliah jurnalisme.
Jadi, kalau kau adalah seorang sarjana yang baru tamat tapi bukan dari program jurnalistik, kau tetap punya peluang besar jadi wartawan. Lihatlah lowongan di media-media lokal maupun nasional. Bahkan bila kau bukan sarjana, kau pun tetap bisa jadi wartawan, walaupun peluangnya lebih kecil. Pengalaman pribadiku di bawah ini mungkin bisa memberimu semangat dan inspirasi.
Pada 1999 aku memasukkan lamaran ke harian Medan Ekspres — kini bernama Sumut Pos — koran milik Jawa Pos. Aku tahu koran itu mensyaratkan sarjana, tapi aku nekat. Sekretaris redaksi yang menerima berkas lamaranku berkata, “Nanti kusampaikan, bang, tapi sebenarnya harus sarjana, lho.” Kujawab: “Aku tahu. Tapi sampaikan saja dulu sama Pemred.” Beberapa hari kemudian aku bertemu dengan pemimpin redaksinya, Abdul Haris Nasution — kalau aku tidak lupa namanya — yang pernah bekerja di majalah Tempo. Sore itu, di kantor redaksi, dia membuka-buka berkas lamaranku. Dia memelototi sejumlah contoh beritaku yang pernah terbit di koran-koran tempatku bekerja sejak 1995. “Ini foto-foto jepretanmu sendiri?” katanya, menunjuk beberapa gambar bentrok Brimob dengan warga Balige yang demo menolak PT Indorayon; antara lain foto seorang Brimob sedang mengarahkan senjata pada seorang warga yang berlindung di balik papan di depan kedainya, dan foto warga lain yang jemarinya putus ditembak Brimob.“Benar, fotoku sendiri,” jawabku. “Kami pakai dulu foto ini, ya,” katanya lagi, lalu memanggil tiga orang redaktur, yaitu Syaiful Ishak [kini petinggi di kantor Graha Pena Medan], Yulhasni, dan satu lagi aku tidak ingat. “Bagaimana anak ini menurut kalian? Aku suka, aku ingin dia bekerja di koran kita. Tapi dia bukan sarjana,” kata Nasution. Akhirnya aku diterima, dengan syarat: Aku harus mengirim minimal tiga berita setiap hari dari Balige, dan beritaku harus layak jadi berita utama di halaman daerah, bahkan aku mesti berusaha menembus halaman satu. Enam bulan masa magang berlalu, aku lolos. Bahkan tidak lama kemudian, pemred berikutnya, Choking Susilo Shakeh, mempromosikanku menjadi redaktur. Terkadang, pada minggu-minggu pertama, aku merasa minder dan “tidak nyaman” di kantor karena kawan-kawanku redaktur adalah sarjana. Tapi mereka teman-teman yang baik dan peduli. Singkat cerita, kemudian aku harus mengundurkan diri dari jabatan redaktur karena pindah domisili ke Palembang. Setelah itu aku bekerja di beberapa koran, majalah, dan menjadi stringer untuk Biro Foto Antara, sebelum mengundurkan diri dari koran terakhir, Harian Global, lalu pada Maret 2007 menjadi penulis web mengelola Blog Berita ini.
“Tunjukkan pada dunia APA yang bisa kaulakukan, bukan SIAPA kau.”
sumber www.blogberita.net.
Senin, 21 April 2008
Minggu, 20 April 2008
Pakaian renang, gimnas tak jadi isu di Malaysia?
NAMA:AGHUS SIFAQ
NIM : 056484025
EMAIL: sifa_q@yahoo.com
Pakaian renang, gimnas tak jadi isu di Malaysia? |
Herman Samsudeen |
Dewan Pemuda PAS Wilayah Persekutuan mengecam kenyataan yang dibuat oleh Menteri Belia dan Sukan, Dato' Azalina Othman Said berhubung dengan isu pemakaian tudung dan pakaian menutup aurat oleh para atlit negara. Khaleejtimes online memetik laporan berita yang bersumberkan wawancara wartawan agensi berita antarabangsa, Reuters bersama Azalina pada Selasa baru-baru ini berhubung isu ini dan menyebarkannya melalui laman web mereka. Azalina ditanya berhubung dengan kebebasan pemakaian atlit yang beragama Islam dalam sukan-sukan seperti gimnastik dan acara renang atau kolam air. Pada pandangan beliau pemakaian pakaian renang atau baju gimnas yang ketat dan menampakkan peha atlit wanita Islam tidak menjadi isu di kalangan rakyat Setiap atlit yang beragama Islam bebas untuk memakai pakaian yang dipakai oleh mereka yang bukan Islam untuk bersukan. Azalina yang juga ahli dan penyokong kuat Sisters in Islam memperjuangkan hak dan kebebasan wanita Islam untuk memilih jalan hidup dan aktiviti harian khususnya dalam aspek kesukanan. Beliau juga bangga untuk menjadi contoh sebagai pemegang tali pinggang hitam dalam sukan Tae Kwan do yang tidak memakai tudung dan bagi beliau wanita Islam yang aktif bersukan dinegara ini khususnya mereka yang bertanding untuk mengharumkan negara tidak diwajibkan memakai tudung sebagai mencontohi dirinya. Kenyataan ikhlas Azalina ini telah menelanjangkan idealisma Islam Hadhari yang sebenarnya. Dan kita melihat bahawa aspek sukan yang dibawa oleh Azalina ini benar-benar menyimpang dari Islam dan menyebabkan wanita Islam dipandang sama sahaja dengan mereka yang bukan Islam. Pemuda PAS Wilayah mendesak agar Azalina menarik balik kenyataan beliau dan berusaha memperbaiki imej atlit-atlit Islam dinegara ini. Kita amat malu untuk mempunyai seorang Menteri yang lemah akidah seperti beliau dan sanggup mempermainkan hukum Allah demi survival Hak Asasi yang tidak jelas ini. Kejayaan Ruqaya Al Ghasara dari Perkara ini harus diteliti dan tidak dikesampingkan oleh Azalina. sebagai pemimpin beliau harus memikirkan yang terbaik untuk rakyat dan atlit wanita Islam dan tidak memperlekehkan apa yang disuruh oleh Allah sebegini. Pak Lah harus mengesa Azalina untuk bertaubat dan segera memakai tudung. Imej pemimpin atlit Melayu Islam harus ditonjolkan dengan bijak kerana Islam tidak pernah menengelamkan imej dan keupayaan mana-mana umatnya dan telah banyak bukti yang kita telah lihat selama ini. · Herman Samsudeen ialah Ketua Penerangan Dewan Pemuda PAS Wilayah Persekutuan |
Komentar
Dengan membaca tulisan di atas saya berpendapat, jika atlet renang yang beragama islam boleh memakai pakaian renang yang minim atau pres bodi. tapi lebih baiknya kalau waktu latihan di bedakan antara laki-laki dan perempuan dan waktu perlombaan juga di bedakan tempat dan waktunya selain itu pelatihnya juga untuk pelatih laki-laki juga dari laki-laki, untuk pelatih perempuan juga dari perempuan. Terima kasih.
KEMISKINAN dan GIZI BURUK, APA JADINYA GENERASI BANGSA INDONESIA
Nama : Arik Puji U. Tugas Jurnalistik O.R
No.Reg : 056 484 015
Jurusan : Penkesrek / IKOR.
KEMISKINAN dan GIZI BURUK, APA JADINYA GENERASI BANGSA INDONESIA
Gizi buruk mulai lagi menghiasi negara kita lagi, kata orang negara yang “gemah ripah loh djinawi”. Miris…!mendengar tentang gizi buruk, bagaimana tidak….! Ditengah – tengah berseliwernya mobil – mobil mewah dan banyaknya mal – mal yang berdiri tegak di kota – kota besar, pembahasan APBN dan APBD yang milyaran bahkan bisa triliunan rupiah, anggota DPR yang ingin kenaikan gaji dan kunjungan ke luar negeri yang menghabiskan dana juta an rupiah tapi tak ada hasilnya atau apalah...!. Cerita koruptor yang juga milyaran rupiah, sejumlah anak dibawah umur 5 tahun menderita kekurangan gizi…Miris telinga ini mendengarnya.
Jumlah mereka jauh dibawah jumlah orang kaya di indonesia. Sederhana saja penyebab terjadinya gizi buruk. Asupan kalori dan protein tidaklah cukup bila dibandingkan dengan kebutuhan dalam waktu yang relatif lama. Kekurangan sehari, seminggi dan sebulan tidak menyebabkan gizi buruk. Jadi kenapa lambat diketahui?siapa yang harus disalahkan….!Presiden..!Wakil rakyat..!atau Rakyat..!
Pada dasarnya karena kemiskinan, yaitu kemiskinan materi dan kemiskinan informasi. Keduanya menyebabkan pilihan dan jumlah bahan makanan yang dibeli oleh sebuah keluarga lebih rendah daripada kebutuhan gizi anggota keluarga. Memang persoalan utama dari sebagian besar keluarga dengan balita gizi buruk adalah miskin materi.
Secara sederhana, fenomena ini memang mungkin juga dapat menjelaskan mengapa kondisi kemiskinan di Indonesia dari tahun ke tahun tidak mengalami perubahan secara signifikan. Sekalipun diakui beberapa kalangan seperti halnya pemerintah bahwa kemiskinan dan pengangguran mengalami penurunan, dalam kenyataannya kita masih melihat penderitaan masyarakat akibat dari kemiskinan yang sangat memprihatinkan dan berpengaruh pada kebutuhan bahan makanan yang menyebabkan gizi buruk pada generasi bangsa ini. Pendek kata, masalah dibiarkan muncul dulu, baru setelah itu ditangani. Sama halnya masalah kemiskinan dan gizi buruk dibiarkan muncul dulu, baru selanjutnya ditangani dengan berbagai progran pelayanan sosial.
Kenyataannya, Indonesia memang bukan negara kesejahteraan universal seperti halnya negara – negara maju. Namun, bila pelayanan sosial dengan model yang sama terus diterapkan, maka tidak banyak mengubah peta kemiskinan di Indonesia. Jika bantuan / pelayanan yang diberikan pemerintah tidak sampai ke tangan orang yang benar – benar membutuhkan , sama halnya juga Bohong…!.kemiskinan justru rentan dengan aroma politik, karna hanya dimanfaatkan segelintir elite olitik dan kalangan tertentu.
Selama ini kita didominasi oleh suatu upaya untuk menangani kemiskinan, namun jarang kita berfikir bagaimana membuat orang tidak jatuh miskin. Jadi intinya adalah bagaimana mencegah supaya seseoarang tidak menjadi miskin.
Mungkin upaya ini kurang terpikirkan. Namun, bayangkanlah jika kita kesulitan ekonomi karena tidak stabilnya harga – harga bahan pokok seperti sekarang ini dapat melahirkan orang – orang miskin baru dan berpengaruh meningkatya gizi buruk pada balita, anak – anak generasi bangsa ini…orang berkata bahwa negara kita kaya akan sumber alam nya, tapi apa kata dunia…!jika kita rakyatnya sendiri banyak yang mengalami kemiskinan dan kekuranga gizi..
Kurang Waspada, Olahraga Bikin Cedera
Kurang Waspada, Olahraga Bikin Cedera
via Ch1ples & Irinez by ch1ples on 3/14/08
Kurang Waspada, Olahraga Bikin Cedera Tak ada yang menyangkal jika olahraga baik untuk kebugaran tubuh dan melindungi kita dari berbagai penyakit. Namun, berolahraga secara berlebihan dan mengabaikan aturan berolahraga yang benar, malah mendatangkan cedera dan membahayakan diri sendiri. Ada beberapa hal yang menyebabkan cedera akibat aktivitas olahraga yang salah. Menurut Wijanarko Adi Mulya, pengurus PBSI [...]
By Rizky
RENANG, OLAHRAGA TERBAIK IBU HAMIL
Artikel oleh Resti Nirmalasari
RENANG, OLAHRAGA TERBAIK IBU HAMIL
Ternyata ibu tak perlu jago renang. Baca alasannya.
Lo, kok, perut sedang gendut malah disuruh renang? Justru itu, perubahan fisik karena kehamilan harus dibarengi dengan olahraga. Bayangkan, penambahan bobot dan perubahan postur ibu pasti menambah beban sendi dan tulang, terutama lutut. Ibu jadi lebih cepat capek, tak lincah, dan kerap sesak napas karena rongga dadanya terdesak janin. Karena kondisi-kondisi itulah ibu hamil butuh berolahraga. Selain untuk melenturkan otot, olahraga juga baik untuk melatih napas agar tidak mudah lelah dan sukses mengejan kala bersalin. Namun bukan sembarang olahraga karena ada syaratnya: * Harus dapat mengurangi beban tubuh. * Harus dapat melatih paru-paru dan jantung karena kedua organ tersebut mendapatkan beban lebih berat daripada sebelumnya. * Jangan sampai meningkatkan suhu tubuh secara berlebihan. Karena peningkatan suhu tubuh memperbesar risiko teratogenik atau kecacatan. Dengan syarat seperti itu, renang adalah olahraga yang paling pas untuk ibu hamil. Kalau enggak bisa berenang? Tak perlu khawatir, definisi renang di sini enggak harus melesat di air dengan gaya bebas, katak, punggung, apalagi kupu-kupu. Berjalan kaki di dalam air mengelilingi kolam sebatas dada, juga sudah termasuk "renang". Jauh lebih baik, jika ibu hamil melakukan aquarobik (senam aerobik di dalam air). MENGAPA RENANG? Mengapa renang yang terbaik, berikut alasan yang dilontarkan Dr. Michael Triangto, SpKO: * Saat berada di air, tubuh ibu akan ditopang oleh air yang memiliki daya dorong ke atas. Beban tubuh saat berada di dalam air jauh lebih ringan daripada di darat. Lantaran itu, saat melakukan olahraga di dalam air, risiko cedera tulang, sendi dan otot jauh berkurang. * Renang/olahraga di dalam air mampu melatih paru-paru dan jantung. Manfaat ini sama dengan berolahraga aerobik, berlari, atau berjalan. * Berolahraga di darat bisa membuat panas tubuh melonjak, sedangkan berenang tidak karena dilakukan di dalam air. Suhu tubuh ibu hamil akan tetap terjaga kestabilannya. * Saat melahirkan, ibu akan mengeluarkan bayinya lewat jalan lahir yang sangat sempit. Namun berkat kuasa Tuhan, jaringan ikat pada sendi-sendi panggul saat ibu hamil menjadi lebih "elastis" karena itulah bayi bisa keluar dengan baik. Namun akibat perubahan tersebut, stabilitas sendi-sendi panggul ibu hamil menjadi berkurang dan memungkinkan terjadinya cedera. Kegiatan fisik jadi terbatas, apalagi untuk berolahraga seperti aerobik. Namun, batasan-batasan itu bisa disiasati dengan berenang. GAYANYA? Semua gaya renang boleh dilakukan ibu hamil. Namun yang terbaik, menurut Michael, ibu mengombinasikan gaya bebas, dada, dan punggung. Ketiga gaya ini selain melatih jantung dan paru-paru juga melatih bagian tubuh yang berbeda-beda. Gaya bebas melatih bahu. Gaya dada/katak melatih kelenturan dan kekuatan otot panggul hingga kaki. Gaya punggung menstimulasi daerah lengan, punggung, dan kaki. Namun gaya kupu-kupu sebaiknya tidak dilakukan karena ibu hamil dengan perut yang besar akan sulit melakukannya. Renang boleh dilakukan kapan saja. "Pada usia kehamilan berapa pun olahraga renang bisa dilakukan. Semua berpulang pada kesanggupan ibu. Jika ibu masih sanggup melakukannya di usia kehamilan 9 bulan, kenapa tidak? Malah, orang-orang Rusia hingga kini banyak yang melakukan persalinan di kolam." Sebagai patokan, lakukan 3 sampai 5 kali dalam seminggu, masing-masing selama 30 menit. Ibu akan bugar, sehat, relaks serta jauh dari stres! |
Pukulan Backhand Slice
Pukulan Backhand Slice
Januari 15, 2008
Berhubung ketika saya sedang membaca komen-komen di blog ini, ada yang request untuk membuat tulisan mengenai backhand slice. Jadi pada kesempatan ini saya akan membahasnya.
Pukulan backhand slice kadang ada juga yang suka menyebutkan dengan istilah bacokan. Bahkan dulu saya sempat main dengan orang yang disebut si ”bacok” karena pukulan backhand dan forehand-nya juga memakai teknik slice hehe….Namun yang paling banyak diterapkan di lapangan adalah backhand slice. Pukulan ini dilakukan dengan mengiris bagian bawah dari bola sehingga memberikan efek bola yang mengalami backspin dan melayang datar serta memiliki efek pantul yang sangat rendah bila dilakukan dengan sempurna.
Setidaknya terdapat dua kegunaan dari pukulan backhand slice ini. Pertama, Slice dilakukan untuk ”approach shot” atau pukulan umpan sebelum kita maju ke net untuk melakukan voli, karena dengan pukulan yang memiliki efek pantul sangat rendah ini akan memancing lawan untuk mengangkat bola dan kita bisa menghabisinya dengan voli. Kedua, pukulan ini dilakukan pada keadaan defensif dimana kita terdesak pukulan lawan. Efek pantul yang rendah membuat lawan sulit untuk menyerang dan memberikan waktu bagi kita untuk recovery.
Oke, sekarang mari kita lihat bagaimana caranya melakukan gerakan backhand slice:
Umumnya backhand slice dilakukan dengan menggunakan satu tangan. Tahap persiapan melakukan backhand slice adalah pertama-tama dengan mengubah grip kita ke continental. Putar posisi badan anda sehingga bahu anda mengarah pada bola yang akan datang atau lakukan dengan close stance. Biasanya tangan yang tidak memegang raket ditempatkan di leher raket seperti pada gambar.
Pada saat bola datang, ayun raket ke belakang dengan dengan memutar bahu anda. Tempatkan raket ke posisi atas di belakang kepala anda beserta tangan yang tidak memegang bola masih pada leher raket sebagai penyeimbang.
Sebelum terjadi kontak dengan bola, pindahkan titik berat badan pada kaki belakang dan saat akan memukul bola transfer ke kaki depan anda sehingga pukulan akan memiliki tenaga dan kecepatan. Ingat selalu fokus pada bola dan tetap memperhatikan bola saat dan sepersekian detik sesudah bola dipukul.
Slice backhand dilakukan dengan menyayat bagian bawah dari bola. Gerakan dilakukan dengan
Lihat hasil dari pukulan slice anda. Pukulan slice yang baik hasilnya akan melayang sangat flat dan setelah menyentuh tanah pantulannya sangat rendah. Pukulan ini memang agak sulit, jadi sangat klise memang kalau saya bilang ”maka berlatihlah jika anda ingin menguasainya”. Tapi pada kenyataannya memang begitu hehehe….
Nurul Dwi Indarti
056484021
Obor Olimpiade Sukses Lewati Tanzania
Obor Olimpiade Sukses Lewati
Senin, 14 April 2008 - 07:20 wib
Toto Pribadi - Okezone
Foto:AP
DAR ES SALAAM - Meskipun mendapat sambutan dari beberapa demonstran, namun perjalanan obor olimpiade di
Menurut pejabat
Wakil Presiden Tanzania Ali Mohamed Shein menyalakan obor, dan memberikan kepada menteri kabinet Mohamed Seif Khatib yang memimpin reli dari stasiun kereta di pusat
Nurul Aini
056484023
Ikor 2005
Jelang Olimpiade
Jelang Olimpiade
Polusi Ancam
Kamis, 3 April 2008 - 10:34 wib
Toto Pribadi - Okezone
Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengatakan, penyelenggaraan even ketahanan seperti lomba marathon dan balap sepeda jarak jauh akan membahayakan jika diselenggarakan sesuai jadwal. Hal itu yang membuat IOC berencana menjadwal ulang beberapa cabang ketahanan di
Hein Verbruggen, Ketua komisi koordinasi IOC mengakui memang ada beberapa resiko yang akan diderita atlet jika mereka ambil bagian di beberapa cabang olahraga yang memerlukan waktu lebih dari satu jam (marathon). Namun, Verbruggen menegaskan hal itu tidak akan berpengaruh besar bagi atlet.
"Memang beresiko untuk cabang ketahanan yang memakan waktu lebih dari satu jam, tetapi tidak besar," ujar Verbruggen seperti yang dilansir eurosport, Kamis (3/4/2008).
Namun Verbruggen mengaku telah menyiapkan rencana cadangan dengan akan menunda laga jika memang kondisi polusi di
Dalam kesempatan itu, Verbruggen juga menegaskan untuk semua cabang yang tidak memakan waktu sekitar sejam dipastikan aman dan tidak akan mengganggu kesehatan mereka.
"Pemerintah
Berita Terkait
Obor Olimpiade Sukses Lewati
RI Dukung Perjalanan Obor Olimpiade
M. Fu’adi
056484035
Ikor 2005
Komaruddin
Komaruddin/056484029
Meski bergaul, terlibat amat erat setiap hari, tak urung
banyak juga rahasia keunggulan air yang terlewatkan.
Ternyata sobat lama kita ini amat banyak khasiatnya.
Ternyata pula, ketergantungan kita terhadap air tak
sebatas pengusir rasa haus belaka.Mandi dua kali sehari
dan cuci rambut paling telat tiga hari sekali sangat
dianjurkan pakar kesehatan dan kebugaran. Alasannya,
sentuhan air bersih dengan tubuh membuat badan terasa
segar dan bugar kembali. Untuk menjaga kecantikan pun,
kebersihan tubuh harus benar-benar diperhatikan; ditambah
lagi minum air putih 8 - 10 gelas sehari. Bahkan air juga
banyak dimanfaatkan oleh para pemeluk agama dan aliran
kepercayaan, misalnya untuk air wudhu, air baptis, sarana
mengusir roh jahat, dll.
Sejak ratusan tahun sebelum Masehi bangsa Rowawi sudah
mengenal khasiat mandi, entah mandi susu atau berendam di
kolam air bersih yang dilengkapi pancuran dan wewangian.
Tujuannya agar tubuh bersih, sehat, dan wangi.
Spa yang kita kenal sekarang tak cuma dihubungkan dengan
air, melainkan juga dengan perawatan kecantikan, kesehatan
jiwa-badan, serta kebugaran, yang menyertakan bahan-bahan
atau cara alami seperti perawatan wajah dan tubuh dengan
aromaterapi, mandi rempah, body scrub, body wrap,
pengaturan gizi, yoga, meditasi. Namun konsep Spa itu
sendiri asal-muasalnya hanya berkaitan dengan air. Istilah
“spa” diambil dari bahasa Yunani sante par
aqua, artinya kesehatan melalui terapi air.
Di Eropa budaya spa sudah berkembang pada abad XVII. Pada
masa itu sudah banyak orang berlibur untuk mencari sumber
air mineral guna menanggulangi gangguan kesehatan. Tak
usah jauh-jauh, di daerah Kesultanan Yogyakarta juga masih
terlihat peninggalan permandian Taman Sari tempat para
putri Keraton mandi untuk membersihkan diri agar terlihat
lebih cantik.
Air untuk kesuburanMenurut para peneliti sebuah lembaga
riset trombosis di London, Inggris, jika orang selalu
mandi dengan air dingin, peredaran darahnya akan membaik
sehingga tubuh terasa lebih bugar.. Ditambahkan lagi bahwa
mandi dengan air dingin akan meningkatkan produksi sel
darah putih dalam tubuh serta meningkatkan kemampuan
seseorang terhadap serangan virus. Bahkan, mandi dengan
air dingin di waktu pagi dapat meningkatkan produksi
hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada
wanita. Dengan demikian kesuburan serta kegairahan seksual
pun akan meningkat.. Selain itu jaringan kulit membaik,
kuku lebih sehat dan kuat, tak mudah retak.
Air juga diyakini dapat ikut menyembuhkan penyakit
jantung, rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran napas,
usus, penyakit kewanitaan, dll.
Kini malah pelbagai macam pengobatan alternatif ditawarkan
dengan cara kungkum (berendam) di dalam air mengandung
magnet, kadar garam tinggi, belerang atau zat kimia lain
yang bisa meningkatkan kesehatan.
Katakanlah Ciater, sekitar 32 km utara Bandung, sudah lama
dikenal masyarakat sebagai daerah wisata sejuk dengan daya
tarik tambahan, air panas alami. Mereka meyakini, air
panas alami di sana dapat membantu mengobati penyakit.
Memang, berdasarkan penelitian, air panas Ciater
mengandung bahan mineral aluminium cukup tinggi. Menurut
klasifikasi balneologi (ilmu yang mempelajari khasiat
terapi mandi), air panas Ciater termasuk dalam kategori
calcium magnesium chloride sulfate thermomineral
hypertherma dengan kandungan aluminium tinggi(38,5%) serta
pH sangat asam (2,45).
Selain untuk pengobatan kulit, air Ciater efektif untuk
pengobatan kelumpuhan, misalnya karena stroke. Pasalnya,
bisa membantu memperkuat kembali otot-otot dan ligamen
serta memperlancar sistem peredaran darah dan sistem
pernapasan. Efek hidrostatik dan hidrodinamik air Ciater
membantu menopang berat badan saat latihan berjalan.
Sedangkan efek panas menyebabkan pelebaran pembuluh darah,
meningkatkan sirkulasi darah dan oksigenisasi jaringan,
sehingga mencegah kekakuan otot, menghilangkan rasa nyeri
serta menenangkan pikiran.
Kandungan ion-ion terutama khlor, magnesium, hidrogen
karbonat dan sulfat dalam air Ciater, membantu pelebaran
pembuluh darah sehingga meningkatkan sirkulasi darah.
Selain itu pH airnya mampu mensterilkan kulit. Maklum
saja, karena lingkungan yang sangat asam kuman-kuman akan
mati.
Di Laut Mati, yang kadar garamnya paling tinggi sedunia,
wisatawan pun dianjurkan berendam untuk menyembuhkan
pelbagai macam penyakit. Entah sampai di mana khasiatnya
belum diteliti dengan jelas.
Cipratan air mancur pada tubuh pun akan terasa seperti
pijatan, sehingga tubuh akan merasa lebih relaks. Para
pakar pengobatan alternatif bahkan menyatakan, bersentuhan
dengan air mancur, berjalan-jalan di sekitar air terjun,
atau sungai dan taman dengan banyak pancuran, akan
memperoleh khasiat ion-ion negatif. Ion-ion negatif yang
timbul karena butiran-butiran air yang berbenturan itu
bisa meredakan rasa sakit, menetralkan racun, memerangi
penyakit, serta membantu menyerap dan memanfaatkan
oksigen. Ion negatif dalam aliran darah akan mempercepat
pengiriman paket oksigen ke dalam sel dan jaringan. Mandi
menggunakan shower di rumah pun mempunyai efek
menghasilkan ion negatif.
Di negara maju terapi air juga sudah banyak dilakukan. Dua
pakar asal Jerman, Vincenz Priesnitz dan Pastor Sebastian
Kneipp, memanfaatkan air hangat dan dingin. Semula pasien
dimasukkan ke dalam bak air hangat agar berkeringat,
kemudian dipindah ke bak air dingin, lalu diminta pula
untuk berjalan-jalan sebentar agar berkeringat lagi.
Terakhir, pasien mandi lagi dengan air dingin. Pertukaran
suhu dari panas ke dingin inilah yang menjadi kunci
rahasia pengobatan ini. Manfaatnya untuk menstabilkan
kerja jantung dan peredaran darah.
Cara serupa sebenarnya juga sudah banyak dianjurkan oleh
ahli pengobatan alternatif di Indonesia. Caranya, mandi
atau menyiram tubuh dengan air hangat, kemudian berendam
sebentar dalam air dingin (bersuhu 18oC).. Bahkan konon
terapi ini bisa meningkatkan kesuburan pria maupun wanita.
Ketegangan otot pun bisa dijinakkan dengan mandi air
hangat bersuhu sekitar 37oC. Selagi kaki terasa pegal kita
sering dianjurkan untuk merendam kaki dengan air hangat
dicampur sedikit garam, maka pegal pun sirna.
Ada lagi terapi unik, gabungan antara terapi air dan
bunyi. Liquid sound, dipraktikkan di Klinik Bad Sulza,
Rhuringen, Jerman. Caranya, dengan kedua tangan
disilangkan di belakang, tubuh pasien diapungkan di
permukaan air kolam dalam posisi telentang. Tubuhnya bisa
terapung seperti di Laut Mati karena air kolam tersebut
mengandung garam 3%.
Dalam posisi seperti itu telinga pasien yang terendam di
dalam air bisa mendengar dengan jelas alunan musik yang
mengalun lewat beberapa pengeras suara, yang dipasang di
dasar kolam. Jenis musiknya atas pilihan pasien,
kebanyakan yang lembut sehingga bisa menenangkan. Konon
sehabis berendam, badan terasa enteng dan segar. Pikiran
pun bertambah terang.
Banyak minum, tubuh bugarKhasiat air tak berhenti pada
soal mandi atau berendam saja. Tidak kalah penting khasiat
air putih bila diminum. Selain makanan, air sangat
diperlukan oleh tubuh kita. Seseorang yang kekurangan
makan masih dapat bertahan sampai beberapa hari, tapi
kekurangan air bisa berakibat fatal, karena air merupakan
bagian terbesar dari komposisi tubuh manusia.
Dalam tubuh seorang pria dengan berat rata-rata 70 kg,
menurut Dr. Elvina Karyadi, MSc, ahli gizi, kandungan air
di dalam tubuhnya kira-kira 45 l. (Pada wanita, kandungan
airnya sedikit lebih rendah sebab komposisi lemak tubuhnya
lebih besar.) Dari total kandungan air 45 l di atas,
sekitar 30 l terdapat dalam sel tubuh kita (intraseluler)
sedangkan 15 l berada di luar sel (ektraseluler). Yang
termasuk air di luar sel adalah air dalam cairan otak,
cairan mata dan hidung, termasuk juga cairan pada saluran
pencernaan.
Menurut sumber lain, kandungan air dalam otak 83%, ginjal
82%, jantung 79%, paru-paru 80%, tulang 22%, dan darah
90%. Bila kandungan air dalam masing-masing organ tersebut
tetap dipertahankan sesuai kebutuhan, maka organ tersebut
akan tetap sehat. Sebaliknya bila menurun, fungsinya juga
akan menurun dan lebih mudah terganggu oleh bakteri,
virus, dll. Maka bisa dibayangkan betapa besar peran air
dalam tubuh kita.
Untunglah tubuh manusia mempunyai mekanisme dalam
mempertahankan keseimbangan asupan air yang masuk dan yang
dikeluarkan. Rasa haus pada setiap orang merupakan
mekanisme normal dalam mempertahankan asupan air dalam
tubuh. Air yang dibutuhkan tubuh kira-kira 2 - 2,5 l (8 -
10 gelas) per hari. Jumlah kebutuhan air ini sudah
termasuk asupan air dari makanan (seperti dari kuah sup,
soto, dll), minuman seperti susu, teh, kopi, sirup dll.
Selain itu, asupan air juga diperoleh dari hasil
metabolisme makanan yang dikonsumsi dan metabolisme
jaringan di dalam tubuh.
Betapa penting asupan air setiap hari, juga bisa dilihat
dari banyaknya air yang pasti dikeluarkan dari tubuh
setiap hari melalui beberapa mekanisme. Ada yang melalui
air seni, tinja, keringat, dan juga melalui saluran
pernapasan.
Jumlah air yang dikeluarkan tubuh melalui air seni sekitar
1 l/hari. Kalau jumlah tinja yang dikeluarkan pada orang
sehat sekitar 50 - 400 g/hari, kandungan airnya sekitar 60
- 90% bobot tinja atau sekitar 50 - 60 ml air sehari.
Sedangkan, air yang terbuang melalui keringat dan saluran
napas dalam sehari maksimum 1 l, tergantung suhu udara
sekitar. Belum lagi faktor pengeluaran air melalui
pernapasan. Seseorang yang mengalami demam, kandungan air
dalam napasnya akan meningkat. Sebaliknya, jumlah air yang
dihirup melalui napas berkurang akibat rendahnya
kelembapan udara sekitarnya.
Tubuh kita akan menurun kondisinya bila kadar air menurun
dan pengisian kurang cepat dilaksanakan. Jelas, karena ada
hubungan yang sangat erat antara kualitas dan kandungan
air dalam tubuh dengan respons tubuh kita.
Dr. James M. Rippe, kardiolog dari AS menyarankan untuk
minum paling sedikit 1 l lebih banyak dari apa yang
dibutuhkan rasa haus kita. Pasalnya, kehilangan 4% cairan
saja akan mengakibatkan penurunan kinerja kita sebanyak
22%! Bisa dimengerti bila kehilangan 7%, kita akan mulai
merasa lemah dan lesu.
Semakin banyak kita melakukan aktivitas, air akan lebih
banyak terkuras dari tubuh. Apalagi orang yang tinggal di
negara tropis di mana energi yang dikeluarkan lebih
banyak. Sebab itu, para pakar kesehatan mengingatkan agar
jangan hanya minum bila terasa haus. Kebiasaan banyak
minum, apakah sedang haus atau tidak, merupakan kebiasaan
sehat!
Itu artinya, bekerja di ruang ber-AC pun menuntut kita
untuk minum lebih banyak, sekalipun tidak merasa haus.
Sebab, di ruangan ber-AC kita akan lebih cepat mengalami
dehidrasi. Bahwa banyak minum akan membantu kulit tidak
cepat kering penting diperhatikan tak hanya oleh mereka
yang sehari-hari bekerja di ruang ber-AC, namun juga oleh
mereka yang bekerja dalam ruangan yang suhunya tidak
tetap. Suhu naik turun menyebabkan kelembapan ruangan juga
tidak menentu. Dengan minum air akan membantu
menetralisasikan pengaruh perubahan tersebut.
Air putih juga bersifat “menghanyutkan”
kotoran-kotoran dalam tubuh yang akan lebih cepat keluar
lewat urine. Bagi yang ingin menguruskan badan pun, minum
air hangat sebelum makan (sehingga merasa agak kenyang)
merupakan satu cara untuk mengurangi jumlah makanan yang
masuk. Apalagi air tidak mengandung kalori, gula, ataupun
lemak. Namun yang terbaik adalah minum air putih pada suhu
sedang; tidak terlalu panas, dan tidak terlalu dingin.
Menyadari betapa air amat menunjang kebugaran, kesehatan
dan kecantikan tubuh, tak ada salahnya kita memelihara
persahabatan dengan sobat lama kita ini. Selama kita masih
dapat menikmati khasiatnya, mari manfaatkan
sebaik-baiknya. (Nanny Selamihardja)
IKOR 2005 COY......!