Komaruddin/056484029
Meski bergaul, terlibat amat erat setiap hari, tak urung
banyak juga rahasia keunggulan air yang terlewatkan.
Ternyata sobat lama kita ini amat banyak khasiatnya.
Ternyata pula, ketergantungan kita terhadap air tak
sebatas pengusir rasa haus belaka.Mandi dua kali sehari
dan cuci rambut paling telat tiga hari sekali sangat
dianjurkan pakar kesehatan dan kebugaran. Alasannya,
sentuhan air bersih dengan tubuh membuat badan terasa
segar dan bugar kembali. Untuk menjaga kecantikan pun,
kebersihan tubuh harus benar-benar diperhatikan; ditambah
lagi minum air putih 8 - 10 gelas sehari. Bahkan air juga
banyak dimanfaatkan oleh para pemeluk agama dan aliran
kepercayaan, misalnya untuk air wudhu, air baptis, sarana
mengusir roh jahat, dll.
Sejak ratusan tahun sebelum Masehi bangsa Rowawi sudah
mengenal khasiat mandi, entah mandi susu atau berendam di
kolam air bersih yang dilengkapi pancuran dan wewangian.
Tujuannya agar tubuh bersih, sehat, dan wangi.
Spa yang kita kenal sekarang tak cuma dihubungkan dengan
air, melainkan juga dengan perawatan kecantikan, kesehatan
jiwa-badan, serta kebugaran, yang menyertakan bahan-bahan
atau cara alami seperti perawatan wajah dan tubuh dengan
aromaterapi, mandi rempah, body scrub, body wrap,
pengaturan gizi, yoga, meditasi. Namun konsep Spa itu
sendiri asal-muasalnya hanya berkaitan dengan air. Istilah
“spa” diambil dari bahasa Yunani sante par
aqua, artinya kesehatan melalui terapi air.
Di Eropa budaya spa sudah berkembang pada abad XVII. Pada
masa itu sudah banyak orang berlibur untuk mencari sumber
air mineral guna menanggulangi gangguan kesehatan. Tak
usah jauh-jauh, di daerah Kesultanan Yogyakarta juga masih
terlihat peninggalan permandian Taman Sari tempat para
putri Keraton mandi untuk membersihkan diri agar terlihat
lebih cantik.
Air untuk kesuburanMenurut para peneliti sebuah lembaga
riset trombosis di London, Inggris, jika orang selalu
mandi dengan air dingin, peredaran darahnya akan membaik
sehingga tubuh terasa lebih bugar.. Ditambahkan lagi bahwa
mandi dengan air dingin akan meningkatkan produksi sel
darah putih dalam tubuh serta meningkatkan kemampuan
seseorang terhadap serangan virus. Bahkan, mandi dengan
air dingin di waktu pagi dapat meningkatkan produksi
hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada
wanita. Dengan demikian kesuburan serta kegairahan seksual
pun akan meningkat.. Selain itu jaringan kulit membaik,
kuku lebih sehat dan kuat, tak mudah retak.
Air juga diyakini dapat ikut menyembuhkan penyakit
jantung, rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran napas,
usus, penyakit kewanitaan, dll.
Kini malah pelbagai macam pengobatan alternatif ditawarkan
dengan cara kungkum (berendam) di dalam air mengandung
magnet, kadar garam tinggi, belerang atau zat kimia lain
yang bisa meningkatkan kesehatan.
Katakanlah Ciater, sekitar 32 km utara Bandung, sudah lama
dikenal masyarakat sebagai daerah wisata sejuk dengan daya
tarik tambahan, air panas alami. Mereka meyakini, air
panas alami di sana dapat membantu mengobati penyakit.
Memang, berdasarkan penelitian, air panas Ciater
mengandung bahan mineral aluminium cukup tinggi. Menurut
klasifikasi balneologi (ilmu yang mempelajari khasiat
terapi mandi), air panas Ciater termasuk dalam kategori
calcium magnesium chloride sulfate thermomineral
hypertherma dengan kandungan aluminium tinggi(38,5%) serta
pH sangat asam (2,45).
Selain untuk pengobatan kulit, air Ciater efektif untuk
pengobatan kelumpuhan, misalnya karena stroke. Pasalnya,
bisa membantu memperkuat kembali otot-otot dan ligamen
serta memperlancar sistem peredaran darah dan sistem
pernapasan. Efek hidrostatik dan hidrodinamik air Ciater
membantu menopang berat badan saat latihan berjalan.
Sedangkan efek panas menyebabkan pelebaran pembuluh darah,
meningkatkan sirkulasi darah dan oksigenisasi jaringan,
sehingga mencegah kekakuan otot, menghilangkan rasa nyeri
serta menenangkan pikiran.
Kandungan ion-ion terutama khlor, magnesium, hidrogen
karbonat dan sulfat dalam air Ciater, membantu pelebaran
pembuluh darah sehingga meningkatkan sirkulasi darah.
Selain itu pH airnya mampu mensterilkan kulit. Maklum
saja, karena lingkungan yang sangat asam kuman-kuman akan
mati.
Di Laut Mati, yang kadar garamnya paling tinggi sedunia,
wisatawan pun dianjurkan berendam untuk menyembuhkan
pelbagai macam penyakit. Entah sampai di mana khasiatnya
belum diteliti dengan jelas.
Cipratan air mancur pada tubuh pun akan terasa seperti
pijatan, sehingga tubuh akan merasa lebih relaks. Para
pakar pengobatan alternatif bahkan menyatakan, bersentuhan
dengan air mancur, berjalan-jalan di sekitar air terjun,
atau sungai dan taman dengan banyak pancuran, akan
memperoleh khasiat ion-ion negatif. Ion-ion negatif yang
timbul karena butiran-butiran air yang berbenturan itu
bisa meredakan rasa sakit, menetralkan racun, memerangi
penyakit, serta membantu menyerap dan memanfaatkan
oksigen. Ion negatif dalam aliran darah akan mempercepat
pengiriman paket oksigen ke dalam sel dan jaringan. Mandi
menggunakan shower di rumah pun mempunyai efek
menghasilkan ion negatif.
Di negara maju terapi air juga sudah banyak dilakukan. Dua
pakar asal Jerman, Vincenz Priesnitz dan Pastor Sebastian
Kneipp, memanfaatkan air hangat dan dingin. Semula pasien
dimasukkan ke dalam bak air hangat agar berkeringat,
kemudian dipindah ke bak air dingin, lalu diminta pula
untuk berjalan-jalan sebentar agar berkeringat lagi.
Terakhir, pasien mandi lagi dengan air dingin. Pertukaran
suhu dari panas ke dingin inilah yang menjadi kunci
rahasia pengobatan ini. Manfaatnya untuk menstabilkan
kerja jantung dan peredaran darah.
Cara serupa sebenarnya juga sudah banyak dianjurkan oleh
ahli pengobatan alternatif di Indonesia. Caranya, mandi
atau menyiram tubuh dengan air hangat, kemudian berendam
sebentar dalam air dingin (bersuhu 18oC).. Bahkan konon
terapi ini bisa meningkatkan kesuburan pria maupun wanita.
Ketegangan otot pun bisa dijinakkan dengan mandi air
hangat bersuhu sekitar 37oC. Selagi kaki terasa pegal kita
sering dianjurkan untuk merendam kaki dengan air hangat
dicampur sedikit garam, maka pegal pun sirna.
Ada lagi terapi unik, gabungan antara terapi air dan
bunyi. Liquid sound, dipraktikkan di Klinik Bad Sulza,
Rhuringen, Jerman. Caranya, dengan kedua tangan
disilangkan di belakang, tubuh pasien diapungkan di
permukaan air kolam dalam posisi telentang. Tubuhnya bisa
terapung seperti di Laut Mati karena air kolam tersebut
mengandung garam 3%.
Dalam posisi seperti itu telinga pasien yang terendam di
dalam air bisa mendengar dengan jelas alunan musik yang
mengalun lewat beberapa pengeras suara, yang dipasang di
dasar kolam. Jenis musiknya atas pilihan pasien,
kebanyakan yang lembut sehingga bisa menenangkan. Konon
sehabis berendam, badan terasa enteng dan segar. Pikiran
pun bertambah terang.
Banyak minum, tubuh bugarKhasiat air tak berhenti pada
soal mandi atau berendam saja. Tidak kalah penting khasiat
air putih bila diminum. Selain makanan, air sangat
diperlukan oleh tubuh kita. Seseorang yang kekurangan
makan masih dapat bertahan sampai beberapa hari, tapi
kekurangan air bisa berakibat fatal, karena air merupakan
bagian terbesar dari komposisi tubuh manusia.
Dalam tubuh seorang pria dengan berat rata-rata 70 kg,
menurut Dr. Elvina Karyadi, MSc, ahli gizi, kandungan air
di dalam tubuhnya kira-kira 45 l. (Pada wanita, kandungan
airnya sedikit lebih rendah sebab komposisi lemak tubuhnya
lebih besar.) Dari total kandungan air 45 l di atas,
sekitar 30 l terdapat dalam sel tubuh kita (intraseluler)
sedangkan 15 l berada di luar sel (ektraseluler). Yang
termasuk air di luar sel adalah air dalam cairan otak,
cairan mata dan hidung, termasuk juga cairan pada saluran
pencernaan.
Menurut sumber lain, kandungan air dalam otak 83%, ginjal
82%, jantung 79%, paru-paru 80%, tulang 22%, dan darah
90%. Bila kandungan air dalam masing-masing organ tersebut
tetap dipertahankan sesuai kebutuhan, maka organ tersebut
akan tetap sehat. Sebaliknya bila menurun, fungsinya juga
akan menurun dan lebih mudah terganggu oleh bakteri,
virus, dll. Maka bisa dibayangkan betapa besar peran air
dalam tubuh kita.
Untunglah tubuh manusia mempunyai mekanisme dalam
mempertahankan keseimbangan asupan air yang masuk dan yang
dikeluarkan. Rasa haus pada setiap orang merupakan
mekanisme normal dalam mempertahankan asupan air dalam
tubuh. Air yang dibutuhkan tubuh kira-kira 2 - 2,5 l (8 -
10 gelas) per hari. Jumlah kebutuhan air ini sudah
termasuk asupan air dari makanan (seperti dari kuah sup,
soto, dll), minuman seperti susu, teh, kopi, sirup dll.
Selain itu, asupan air juga diperoleh dari hasil
metabolisme makanan yang dikonsumsi dan metabolisme
jaringan di dalam tubuh.
Betapa penting asupan air setiap hari, juga bisa dilihat
dari banyaknya air yang pasti dikeluarkan dari tubuh
setiap hari melalui beberapa mekanisme. Ada yang melalui
air seni, tinja, keringat, dan juga melalui saluran
pernapasan.
Jumlah air yang dikeluarkan tubuh melalui air seni sekitar
1 l/hari. Kalau jumlah tinja yang dikeluarkan pada orang
sehat sekitar 50 - 400 g/hari, kandungan airnya sekitar 60
- 90% bobot tinja atau sekitar 50 - 60 ml air sehari.
Sedangkan, air yang terbuang melalui keringat dan saluran
napas dalam sehari maksimum 1 l, tergantung suhu udara
sekitar. Belum lagi faktor pengeluaran air melalui
pernapasan. Seseorang yang mengalami demam, kandungan air
dalam napasnya akan meningkat. Sebaliknya, jumlah air yang
dihirup melalui napas berkurang akibat rendahnya
kelembapan udara sekitarnya.
Tubuh kita akan menurun kondisinya bila kadar air menurun
dan pengisian kurang cepat dilaksanakan. Jelas, karena ada
hubungan yang sangat erat antara kualitas dan kandungan
air dalam tubuh dengan respons tubuh kita.
Dr. James M. Rippe, kardiolog dari AS menyarankan untuk
minum paling sedikit 1 l lebih banyak dari apa yang
dibutuhkan rasa haus kita. Pasalnya, kehilangan 4% cairan
saja akan mengakibatkan penurunan kinerja kita sebanyak
22%! Bisa dimengerti bila kehilangan 7%, kita akan mulai
merasa lemah dan lesu.
Semakin banyak kita melakukan aktivitas, air akan lebih
banyak terkuras dari tubuh. Apalagi orang yang tinggal di
negara tropis di mana energi yang dikeluarkan lebih
banyak. Sebab itu, para pakar kesehatan mengingatkan agar
jangan hanya minum bila terasa haus. Kebiasaan banyak
minum, apakah sedang haus atau tidak, merupakan kebiasaan
sehat!
Itu artinya, bekerja di ruang ber-AC pun menuntut kita
untuk minum lebih banyak, sekalipun tidak merasa haus.
Sebab, di ruangan ber-AC kita akan lebih cepat mengalami
dehidrasi. Bahwa banyak minum akan membantu kulit tidak
cepat kering penting diperhatikan tak hanya oleh mereka
yang sehari-hari bekerja di ruang ber-AC, namun juga oleh
mereka yang bekerja dalam ruangan yang suhunya tidak
tetap. Suhu naik turun menyebabkan kelembapan ruangan juga
tidak menentu. Dengan minum air akan membantu
menetralisasikan pengaruh perubahan tersebut.
Air putih juga bersifat “menghanyutkan”
kotoran-kotoran dalam tubuh yang akan lebih cepat keluar
lewat urine. Bagi yang ingin menguruskan badan pun, minum
air hangat sebelum makan (sehingga merasa agak kenyang)
merupakan satu cara untuk mengurangi jumlah makanan yang
masuk. Apalagi air tidak mengandung kalori, gula, ataupun
lemak. Namun yang terbaik adalah minum air putih pada suhu
sedang; tidak terlalu panas, dan tidak terlalu dingin.
Menyadari betapa air amat menunjang kebugaran, kesehatan
dan kecantikan tubuh, tak ada salahnya kita memelihara
persahabatan dengan sobat lama kita ini. Selama kita masih
dapat menikmati khasiatnya, mari manfaatkan
sebaik-baiknya. (Nanny Selamihardja)
IKOR 2005 COY......!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar