Minggu, 20 April 2008

Komaruddin

Komaruddin/056484029

Meski bergaul, terlibat amat erat setiap hari, tak urung

banyak juga rahasia keunggulan air yang terlewatkan.

Ternyata sobat lama kita ini amat banyak khasiatnya.

Ternyata pula, ketergantungan kita terhadap air tak

sebatas pengusir rasa haus belaka.Mandi dua kali sehari

dan cuci rambut paling telat tiga hari sekali sangat

dianjurkan pakar kesehatan dan kebugaran. Alasannya,

sentuhan air bersih dengan tubuh membuat badan terasa

segar dan bugar kembali. Untuk menjaga kecantikan pun,

kebersihan tubuh harus benar-benar diperhatikan; ditambah

lagi minum air putih 8 - 10 gelas sehari. Bahkan air juga

banyak dimanfaatkan oleh para pemeluk agama dan aliran

kepercayaan, misalnya untuk air wudhu, air baptis, sarana

mengusir roh jahat, dll.

Sejak ratusan tahun sebelum Masehi bangsa Rowawi sudah

mengenal khasiat mandi, entah mandi susu atau berendam di

kolam air bersih yang dilengkapi pancuran dan wewangian.

Tujuannya agar tubuh bersih, sehat, dan wangi.

Spa yang kita kenal sekarang tak cuma dihubungkan dengan

air, melainkan juga dengan perawatan kecantikan, kesehatan

jiwa-badan, serta kebugaran, yang menyertakan bahan-bahan

atau cara alami seperti perawatan wajah dan tubuh dengan

aromaterapi, mandi rempah, body scrub, body wrap,

pengaturan gizi, yoga, meditasi. Namun konsep Spa itu

sendiri asal-muasalnya hanya berkaitan dengan air. Istilah

“spa” diambil dari bahasa Yunani sante par

aqua, artinya kesehatan melalui terapi air.

Di Eropa budaya spa sudah berkembang pada abad XVII. Pada

masa itu sudah banyak orang berlibur untuk mencari sumber

air mineral guna menanggulangi gangguan kesehatan. Tak

usah jauh-jauh, di daerah Kesultanan Yogyakarta juga masih

terlihat peninggalan permandian Taman Sari tempat para

putri Keraton mandi untuk membersihkan diri agar terlihat

lebih cantik.

Air untuk kesuburanMenurut para peneliti sebuah lembaga

riset trombosis di London, Inggris, jika orang selalu

mandi dengan air dingin, peredaran darahnya akan membaik

sehingga tubuh terasa lebih bugar.. Ditambahkan lagi bahwa

mandi dengan air dingin akan meningkatkan produksi sel

darah putih dalam tubuh serta meningkatkan kemampuan

seseorang terhadap serangan virus. Bahkan, mandi dengan

air dingin di waktu pagi dapat meningkatkan produksi

hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada

wanita. Dengan demikian kesuburan serta kegairahan seksual

pun akan meningkat.. Selain itu jaringan kulit membaik,

kuku lebih sehat dan kuat, tak mudah retak.

Air juga diyakini dapat ikut menyembuhkan penyakit

jantung, rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran napas,

usus, penyakit kewanitaan, dll.

Kini malah pelbagai macam pengobatan alternatif ditawarkan

dengan cara kungkum (berendam) di dalam air mengandung

magnet, kadar garam tinggi, belerang atau zat kimia lain

yang bisa meningkatkan kesehatan.

Katakanlah Ciater, sekitar 32 km utara Bandung, sudah lama

dikenal masyarakat sebagai daerah wisata sejuk dengan daya

tarik tambahan, air panas alami. Mereka meyakini, air

panas alami di sana dapat membantu mengobati penyakit.

Memang, berdasarkan penelitian, air panas Ciater

mengandung bahan mineral aluminium cukup tinggi. Menurut

klasifikasi balneologi (ilmu yang mempelajari khasiat

terapi mandi), air panas Ciater termasuk dalam kategori

calcium magnesium chloride sulfate thermomineral

hypertherma dengan kandungan aluminium tinggi(38,5%) serta

pH sangat asam (2,45).

Selain untuk pengobatan kulit, air Ciater efektif untuk

pengobatan kelumpuhan, misalnya karena stroke. Pasalnya,

bisa membantu memperkuat kembali otot-otot dan ligamen

serta memperlancar sistem peredaran darah dan sistem

pernapasan. Efek hidrostatik dan hidrodinamik air Ciater

membantu menopang berat badan saat latihan berjalan.

Sedangkan efek panas menyebabkan pelebaran pembuluh darah,

meningkatkan sirkulasi darah dan oksigenisasi jaringan,

sehingga mencegah kekakuan otot, menghilangkan rasa nyeri

serta menenangkan pikiran.

Kandungan ion-ion terutama khlor, magnesium, hidrogen

karbonat dan sulfat dalam air Ciater, membantu pelebaran

pembuluh darah sehingga meningkatkan sirkulasi darah.

Selain itu pH airnya mampu mensterilkan kulit. Maklum

saja, karena lingkungan yang sangat asam kuman-kuman akan

mati.

Di Laut Mati, yang kadar garamnya paling tinggi sedunia,

wisatawan pun dianjurkan berendam untuk menyembuhkan

pelbagai macam penyakit. Entah sampai di mana khasiatnya

belum diteliti dengan jelas.

Cipratan air mancur pada tubuh pun akan terasa seperti

pijatan, sehingga tubuh akan merasa lebih relaks. Para

pakar pengobatan alternatif bahkan menyatakan, bersentuhan

dengan air mancur, berjalan-jalan di sekitar air terjun,

atau sungai dan taman dengan banyak pancuran, akan

memperoleh khasiat ion-ion negatif. Ion-ion negatif yang

timbul karena butiran-butiran air yang berbenturan itu

bisa meredakan rasa sakit, menetralkan racun, memerangi

penyakit, serta membantu menyerap dan memanfaatkan

oksigen. Ion negatif dalam aliran darah akan mempercepat

pengiriman paket oksigen ke dalam sel dan jaringan. Mandi

menggunakan shower di rumah pun mempunyai efek

menghasilkan ion negatif.

Di negara maju terapi air juga sudah banyak dilakukan. Dua

pakar asal Jerman, Vincenz Priesnitz dan Pastor Sebastian

Kneipp, memanfaatkan air hangat dan dingin. Semula pasien

dimasukkan ke dalam bak air hangat agar berkeringat,

kemudian dipindah ke bak air dingin, lalu diminta pula

untuk berjalan-jalan sebentar agar berkeringat lagi.

Terakhir, pasien mandi lagi dengan air dingin. Pertukaran

suhu dari panas ke dingin inilah yang menjadi kunci

rahasia pengobatan ini. Manfaatnya untuk menstabilkan

kerja jantung dan peredaran darah.

Cara serupa sebenarnya juga sudah banyak dianjurkan oleh

ahli pengobatan alternatif di Indonesia. Caranya, mandi

atau menyiram tubuh dengan air hangat, kemudian berendam

sebentar dalam air dingin (bersuhu 18oC).. Bahkan konon

terapi ini bisa meningkatkan kesuburan pria maupun wanita.

Ketegangan otot pun bisa dijinakkan dengan mandi air

hangat bersuhu sekitar 37oC. Selagi kaki terasa pegal kita

sering dianjurkan untuk merendam kaki dengan air hangat

dicampur sedikit garam, maka pegal pun sirna.

Ada lagi terapi unik, gabungan antara terapi air dan

bunyi. Liquid sound, dipraktikkan di Klinik Bad Sulza,

Rhuringen, Jerman. Caranya, dengan kedua tangan

disilangkan di belakang, tubuh pasien diapungkan di

permukaan air kolam dalam posisi telentang. Tubuhnya bisa

terapung seperti di Laut Mati karena air kolam tersebut

mengandung garam 3%.

Dalam posisi seperti itu telinga pasien yang terendam di

dalam air bisa mendengar dengan jelas alunan musik yang

mengalun lewat beberapa pengeras suara, yang dipasang di

dasar kolam. Jenis musiknya atas pilihan pasien,

kebanyakan yang lembut sehingga bisa menenangkan. Konon

sehabis berendam, badan terasa enteng dan segar. Pikiran

pun bertambah terang.

Banyak minum, tubuh bugarKhasiat air tak berhenti pada

soal mandi atau berendam saja. Tidak kalah penting khasiat

air putih bila diminum. Selain makanan, air sangat

diperlukan oleh tubuh kita. Seseorang yang kekurangan

makan masih dapat bertahan sampai beberapa hari, tapi

kekurangan air bisa berakibat fatal, karena air merupakan

bagian terbesar dari komposisi tubuh manusia.

Dalam tubuh seorang pria dengan berat rata-rata 70 kg,

menurut Dr. Elvina Karyadi, MSc, ahli gizi, kandungan air

di dalam tubuhnya kira-kira 45 l. (Pada wanita, kandungan

airnya sedikit lebih rendah sebab komposisi lemak tubuhnya

lebih besar.) Dari total kandungan air 45 l di atas,

sekitar 30 l terdapat dalam sel tubuh kita (intraseluler)

sedangkan 15 l berada di luar sel (ektraseluler). Yang

termasuk air di luar sel adalah air dalam cairan otak,

cairan mata dan hidung, termasuk juga cairan pada saluran

pencernaan.

Menurut sumber lain, kandungan air dalam otak 83%, ginjal

82%, jantung 79%, paru-paru 80%, tulang 22%, dan darah

90%. Bila kandungan air dalam masing-masing organ tersebut

tetap dipertahankan sesuai kebutuhan, maka organ tersebut

akan tetap sehat. Sebaliknya bila menurun, fungsinya juga

akan menurun dan lebih mudah terganggu oleh bakteri,

virus, dll. Maka bisa dibayangkan betapa besar peran air

dalam tubuh kita.

Untunglah tubuh manusia mempunyai mekanisme dalam

mempertahankan keseimbangan asupan air yang masuk dan yang

dikeluarkan. Rasa haus pada setiap orang merupakan

mekanisme normal dalam mempertahankan asupan air dalam

tubuh. Air yang dibutuhkan tubuh kira-kira 2 - 2,5 l (8 -

10 gelas) per hari. Jumlah kebutuhan air ini sudah

termasuk asupan air dari makanan (seperti dari kuah sup,

soto, dll), minuman seperti susu, teh, kopi, sirup dll.

Selain itu, asupan air juga diperoleh dari hasil

metabolisme makanan yang dikonsumsi dan metabolisme

jaringan di dalam tubuh.

Betapa penting asupan air setiap hari, juga bisa dilihat

dari banyaknya air yang pasti dikeluarkan dari tubuh

setiap hari melalui beberapa mekanisme. Ada yang melalui

air seni, tinja, keringat, dan juga melalui saluran

pernapasan.

Jumlah air yang dikeluarkan tubuh melalui air seni sekitar

1 l/hari. Kalau jumlah tinja yang dikeluarkan pada orang

sehat sekitar 50 - 400 g/hari, kandungan airnya sekitar 60

- 90% bobot tinja atau sekitar 50 - 60 ml air sehari.

Sedangkan, air yang terbuang melalui keringat dan saluran

napas dalam sehari maksimum 1 l, tergantung suhu udara

sekitar. Belum lagi faktor pengeluaran air melalui

pernapasan. Seseorang yang mengalami demam, kandungan air

dalam napasnya akan meningkat. Sebaliknya, jumlah air yang

dihirup melalui napas berkurang akibat rendahnya

kelembapan udara sekitarnya.

Tubuh kita akan menurun kondisinya bila kadar air menurun

dan pengisian kurang cepat dilaksanakan. Jelas, karena ada

hubungan yang sangat erat antara kualitas dan kandungan

air dalam tubuh dengan respons tubuh kita.

Dr. James M. Rippe, kardiolog dari AS menyarankan untuk

minum paling sedikit 1 l lebih banyak dari apa yang

dibutuhkan rasa haus kita. Pasalnya, kehilangan 4% cairan

saja akan mengakibatkan penurunan kinerja kita sebanyak

22%! Bisa dimengerti bila kehilangan 7%, kita akan mulai

merasa lemah dan lesu.

Semakin banyak kita melakukan aktivitas, air akan lebih

banyak terkuras dari tubuh. Apalagi orang yang tinggal di

negara tropis di mana energi yang dikeluarkan lebih

banyak. Sebab itu, para pakar kesehatan mengingatkan agar

jangan hanya minum bila terasa haus. Kebiasaan banyak

minum, apakah sedang haus atau tidak, merupakan kebiasaan

sehat!

Itu artinya, bekerja di ruang ber-AC pun menuntut kita

untuk minum lebih banyak, sekalipun tidak merasa haus.

Sebab, di ruangan ber-AC kita akan lebih cepat mengalami

dehidrasi. Bahwa banyak minum akan membantu kulit tidak

cepat kering penting diperhatikan tak hanya oleh mereka

yang sehari-hari bekerja di ruang ber-AC, namun juga oleh

mereka yang bekerja dalam ruangan yang suhunya tidak

tetap. Suhu naik turun menyebabkan kelembapan ruangan juga

tidak menentu. Dengan minum air akan membantu

menetralisasikan pengaruh perubahan tersebut.

Air putih juga bersifat “menghanyutkan”

kotoran-kotoran dalam tubuh yang akan lebih cepat keluar

lewat urine. Bagi yang ingin menguruskan badan pun, minum

air hangat sebelum makan (sehingga merasa agak kenyang)

merupakan satu cara untuk mengurangi jumlah makanan yang

masuk. Apalagi air tidak mengandung kalori, gula, ataupun

lemak. Namun yang terbaik adalah minum air putih pada suhu

sedang; tidak terlalu panas, dan tidak terlalu dingin.

Menyadari betapa air amat menunjang kebugaran, kesehatan

dan kecantikan tubuh, tak ada salahnya kita memelihara

persahabatan dengan sobat lama kita ini. Selama kita masih

dapat menikmati khasiatnya, mari manfaatkan

sebaik-baiknya. (Nanny Selamihardja)

IKOR 2005 COY......!

Tidak ada komentar: