AC. Milan
Associazione Calcio Milan (dipanggil A.C. Milan atau Milan saja) adalah
sebuah klub sepak bola Italia yang berbasis di Milan. Mereka bermain
dengan
seragam bergaris merah-hitam dan celana hitam, sehingga dijuluki
rossoneri
("merah-hitam"). Milan adalah tim tersukses kedua dalam sejarah
persepak
bolaan Italia, menjuarai Seri A 17 kali dan Piala Italia lima kali.
Klub ini didirikan pada tahun 1899 dengan nama Klub Kriket dan Sepak
bola
Milan (Milan Cricket and Football Club) oleh Alfred Edwards, seorang
ekspatriat Inggris. Sebagai penghormatan terhadap asal-usulnya, Milan
tetap
menggunakan ejaan bahasa Inggris nama kotanya (Milan) daripada
menggunakan
ejaan bahasa Italia Milano.
Daftar isi
[sembunyikan]
* 1 Stadion dan basis pendukung
* 2 Sejarah (1990-an hingga kini)
* 3 Pemain terkenal
* 4 Skuad musim 2007/2008
* 5 Prestasi
* 6 Daftar Presiden AC Milan
* 7 Pranala luar
[sunting] Stadion dan basis pendukung
Stadion tim saat ini adalah Stadion Giuseppe Meazza yang berkapasitas
85.000orang. Stadion ini juga dikenal dengan nama San Siro. Stadion
ini digunakan
bersama dengan Internazionale ("Inter"), klub besar lain di Milan.
Suporter
AC Milan menggunakan "San Siro" untuk menyebut stadion itu karena
dulunya
Giuseppe Meazza merupakan seorang pemain bintang bagi Inter. Tetapi, di
masa
mendatang, ada wacana untuk memindahkan homebase Milan ke stadion baru,
seperti yang diungkapkan wakil presiden Adriano Galliani pada tahun
2006.
Secara sejarah, AC Milan (dipanggil dengan "Milan" saja di Italia)
didukung
oleh kaum pekerja dan kelas buruh di Milan (umumnya merupakan para
pendatang
dari daerah Italia selatan), sementara Inter lebih didukung orang-orang
kaya. Meskipun begitu, pada beberapa tahun terakhir, basis pendukung
telah
banyak berubah. Milan kini dimiliki oleh raja media dan mantan Perdana
Menteri Italia, Silvio Berlusconi, sementara Inter dimiliki pebisnis
garis
tengah-kiri, Massimo Moratti. Namun begitu, basis pendukung Milan
mayoritas
berhaluan politik sayap kiri, berseberangan dengan Inter yang
didominasi
oleh pendukung yang secara tradisional berhaluan sayap kanan. Grup
pendukung
(ultras) yang terkenal dari Milan adalah Fossa Dei Leoni yang beraliran
ekstrim kiri, dan Brigate Rossoneri yang beraliran ekstrim kanan.
Menyusul
keributan dengan suporter Inter pada derby musim kompetisi 2005/2006,
Fossa
Dei Leoni membubarkan diri secara organisasi. Meskipun begitu, massa
mereka
masih setia mendukung Milan di tribun khusus bagian selatan stadion San
Siro
bersama kelompok lain, dengan sebutan Curva Sud.
[sunting] Sejarah (1990-an hingga kini)
Masa kejayaan Milan di era sepakbola modern adalah pada awal dekade
90-an
ketika merajai Liga Italia di bawah asuhan Arrigo Sacchi, dan
diteruskan
oleh Fabio Capello. Puncaknya, Milan merebut trofi Liga Champions pada
tahun
1994 dengan mengalahkan Barcelona di final. Sepeninggal Capello (yang
menyeberang ke Spanyol untuk melatih Real Madrid), Milan terus menurun
dan
baru bisa meraih gelar juara Liga Italia pada musim kompetisi 1998/1999
di
bawah asuhan pelatih Alberto Zaccheroni. Karena surut gelar, Zaccheroni
kemudian diganti oleh mantan pemain Milan, Carlo Ancelotti. Ancelotti
membawa Milan meraih gelar juara Liga Champions pada musim 2002/2003
ketika
mengalahkan Juventus lewat drama adu pinalti di Manchester, Inggris.
Milan
terakhir kali meraih gelar prestisus dengan merebut juara Liga Italia
pada
musim kompetisi 2003/2004 sekaligus menempatkan penyerang Andriy
Shevchenko
sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Italia.
Pada musim kompetisi Liga Italia Seri A 2006/2007, Milan terkait dengan
skandal calciopoli yang mengakibatkan klub tersebut harus memulai
kompetisi
dengan pengurangan 8 poin. Meskipun begitu, publik Italia tetap
berbangga
karena di tengah rusaknya citra sepak bola Italia akibat calciopoli,
Milan
berhasil menjuarai kompetisi sepakbola yang paling bergengsi di dunia,
Liga
Champions. Hasil itu didapat setelah Milan menaklukkan Liverpool 2-1
lewat
dua gol Filippo Inzaghi. Gelar inipun menuntskan dendam Milan yang
kalah adu
penalti dengan Liverpool dua tahun silam. Gelar pencetak gol
terbanyakpun
disabet pemain jenius Milan, Kaká dengan torehan 10 gol. Pada
pertengahan
musim, Milan mendatangkan mantan pemain terbaik dunia, Ronaldo dari
Real
Madrid untuk memperkuat armada penyerang mereka setelah penyerang muda
Marco
Borriello dihukum karena terbukti doping. Setelah musim kompetisi
2006/2007
berakhir, santer dikabarkan bahwa Milan akan kehilangan Kaká yang
diburu
habis-habisan oleh Real Madrid. Trequartista asal Brasil ini memang
sudah
menjadi buruan Madrid yang sejak lama menginginkannya. Madrid
menawarkan
uang sebesar 80 juta euro atau setara dengan 980 miliar rupiah untuk
mendapatkan Kaká. Kaká ditawari gaji bersih 12 juta euro per musim,
serta
100% hasil penjualan merchandisenya. Gaji ini bernilai 2,5 kali lipat
dari
gajinya di Milan. Jika Kaká menerima tawaran Madrid, ia akan menjadi
pebola
termalhal sepanjang masa, jauh melebihi rekor Zinedine Zidane yang
hanya 47
juta euro. Ayah sekaligus agen Kaká, Bosco Leite juga sempat terbang
ke
Madrid untuk berbicara masalah Kaká. Milan tentu tak setuju melepasnya
dengan harga berapapun juga. Madrid akhirnya menyerah. Atas kesetiaan
dan
loyalitasnya, Milan berjanji menaikkan gaji Kaká.
[sunting] Pemain terkenal
* Demetrio Albertini
* Jose Altafini
* Carlo Ancelotti
* Roberto Baggio
* Franco Baresi
* Oliver Bierhoff
* Luther Blissett
* Zvonimir Boban
* Cafu
* Alessandro Costacurta
* Hernán Crespo
* Renzo De Vecchi
* Marcel Desailly
* Paolo Di Canio
* Roberto Donadoni
* Jimmy Greaves
* Gunnar Gren
* Ruud Gullit
* Kurt Hamrin
* Filippo Inzaghi
* Kaká
* Gianluigi Lentini
* Nils Liedholm
* Cesare Maldini
* Paolo Maldini
* Alessandro Nesta
* Gunnar Nordahl
* Jean-Pierre Papin
* Frank Rijkaard
* Gianni Rivera
* Rui Costa
* Sandro Salvadore
* Dejan Savicevic
* Juan Alberto Schiaffino
* Karl Heinz Schnellinger
* Clarence Seedorf
* Andriy Shevchenko
* Angelo Sormani
* Jaap Stam
* Giovanni Trapattoni
* Marco van Basten
* George Weah
* Ray Wilkins
komentar
Dalam perekembangan yang saya ikuti, Ac milan adalkah klub yang
memeiliki
mental juara yang kental dari liga domestik sampai dengan
internasional.
Namun sayang pada kompetisi tahun ini Ac. Milan sangat terpuruk
keadannya.
di liga domestik, Ac Mailan hanya dapat peringkat 5, aduh kasihan
milanku.
apalagi waktu liga Champion, milan harus kalah agregat gol dengan
Arsenal
2-0. padahal disana kan ada pemain terbaik dunia 2007 ya....tapi ko
sayang
bisa kalah....????? ya tappi milan harus tetap semangat...habis gelap
terbitlah terah ok milan.......milan...milan,....
gooooooooooooooooooooo!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
By David Riskilah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar