Minggu, 20 April 2008

Ac Milan

AC. Milan

Associazione Calcio Milan (dipanggil A.C. Milan atau Milan saja) adalah

sebuah klub sepak bola Italia yang berbasis di Milan. Mereka bermain

dengan

seragam bergaris merah-hitam dan celana hitam, sehingga dijuluki

rossoneri

("merah-hitam"). Milan adalah tim tersukses kedua dalam sejarah

persepak

bolaan Italia, menjuarai Seri A 17 kali dan Piala Italia lima kali.

Klub ini didirikan pada tahun 1899 dengan nama Klub Kriket dan Sepak

bola

Milan (Milan Cricket and Football Club) oleh Alfred Edwards, seorang

ekspatriat Inggris. Sebagai penghormatan terhadap asal-usulnya, Milan

tetap

menggunakan ejaan bahasa Inggris nama kotanya (Milan) daripada

menggunakan

ejaan bahasa Italia Milano.

Daftar isi

[sembunyikan]

* 1 Stadion dan basis pendukung

* 2 Sejarah (1990-an hingga kini)

* 3 Pemain terkenal

* 4 Skuad musim 2007/2008

* 5 Prestasi

* 6 Daftar Presiden AC Milan

* 7 Pranala luar

[sunting] Stadion dan basis pendukung

Stadion tim saat ini adalah Stadion Giuseppe Meazza yang berkapasitas

85.000orang. Stadion ini juga dikenal dengan nama San Siro. Stadion

ini digunakan

bersama dengan Internazionale ("Inter"), klub besar lain di Milan.

Suporter

AC Milan menggunakan "San Siro" untuk menyebut stadion itu karena

dulunya

Giuseppe Meazza merupakan seorang pemain bintang bagi Inter. Tetapi, di

masa

mendatang, ada wacana untuk memindahkan homebase Milan ke stadion baru,

seperti yang diungkapkan wakil presiden Adriano Galliani pada tahun

2006.

Secara sejarah, AC Milan (dipanggil dengan "Milan" saja di Italia)

didukung

oleh kaum pekerja dan kelas buruh di Milan (umumnya merupakan para

pendatang

dari daerah Italia selatan), sementara Inter lebih didukung orang-orang

kaya. Meskipun begitu, pada beberapa tahun terakhir, basis pendukung

telah

banyak berubah. Milan kini dimiliki oleh raja media dan mantan Perdana

Menteri Italia, Silvio Berlusconi, sementara Inter dimiliki pebisnis

garis

tengah-kiri, Massimo Moratti. Namun begitu, basis pendukung Milan

mayoritas

berhaluan politik sayap kiri, berseberangan dengan Inter yang

didominasi

oleh pendukung yang secara tradisional berhaluan sayap kanan. Grup

pendukung

(ultras) yang terkenal dari Milan adalah Fossa Dei Leoni yang beraliran

ekstrim kiri, dan Brigate Rossoneri yang beraliran ekstrim kanan.

Menyusul

keributan dengan suporter Inter pada derby musim kompetisi 2005/2006,

Fossa

Dei Leoni membubarkan diri secara organisasi. Meskipun begitu, massa

mereka

masih setia mendukung Milan di tribun khusus bagian selatan stadion San

Siro

bersama kelompok lain, dengan sebutan Curva Sud.

[sunting] Sejarah (1990-an hingga kini)

Masa kejayaan Milan di era sepakbola modern adalah pada awal dekade

90-an

ketika merajai Liga Italia di bawah asuhan Arrigo Sacchi, dan

diteruskan

oleh Fabio Capello. Puncaknya, Milan merebut trofi Liga Champions pada

tahun

1994 dengan mengalahkan Barcelona di final. Sepeninggal Capello (yang

menyeberang ke Spanyol untuk melatih Real Madrid), Milan terus menurun

dan

baru bisa meraih gelar juara Liga Italia pada musim kompetisi 1998/1999

di

bawah asuhan pelatih Alberto Zaccheroni. Karena surut gelar, Zaccheroni

kemudian diganti oleh mantan pemain Milan, Carlo Ancelotti. Ancelotti

membawa Milan meraih gelar juara Liga Champions pada musim 2002/2003

ketika

mengalahkan Juventus lewat drama adu pinalti di Manchester, Inggris.

Milan

terakhir kali meraih gelar prestisus dengan merebut juara Liga Italia

pada

musim kompetisi 2003/2004 sekaligus menempatkan penyerang Andriy

Shevchenko

sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Italia.

Pada musim kompetisi Liga Italia Seri A 2006/2007, Milan terkait dengan

skandal calciopoli yang mengakibatkan klub tersebut harus memulai

kompetisi

dengan pengurangan 8 poin. Meskipun begitu, publik Italia tetap

berbangga

karena di tengah rusaknya citra sepak bola Italia akibat calciopoli,

Milan

berhasil menjuarai kompetisi sepakbola yang paling bergengsi di dunia,

Liga

Champions. Hasil itu didapat setelah Milan menaklukkan Liverpool 2-1

lewat

dua gol Filippo Inzaghi. Gelar inipun menuntskan dendam Milan yang

kalah adu

penalti dengan Liverpool dua tahun silam. Gelar pencetak gol

terbanyakpun

disabet pemain jenius Milan, Kaká dengan torehan 10 gol. Pada

pertengahan

musim, Milan mendatangkan mantan pemain terbaik dunia, Ronaldo dari

Real

Madrid untuk memperkuat armada penyerang mereka setelah penyerang muda

Marco

Borriello dihukum karena terbukti doping. Setelah musim kompetisi

2006/2007

berakhir, santer dikabarkan bahwa Milan akan kehilangan Kaká yang

diburu

habis-habisan oleh Real Madrid. Trequartista asal Brasil ini memang

sudah

menjadi buruan Madrid yang sejak lama menginginkannya. Madrid

menawarkan

uang sebesar 80 juta euro atau setara dengan 980 miliar rupiah untuk

mendapatkan Kaká. Kaká ditawari gaji bersih 12 juta euro per musim,

serta

100% hasil penjualan merchandisenya. Gaji ini bernilai 2,5 kali lipat

dari

gajinya di Milan. Jika Kaká menerima tawaran Madrid, ia akan menjadi

pebola

termalhal sepanjang masa, jauh melebihi rekor Zinedine Zidane yang

hanya 47

juta euro. Ayah sekaligus agen Kaká, Bosco Leite juga sempat terbang

ke

Madrid untuk berbicara masalah Kaká. Milan tentu tak setuju melepasnya

dengan harga berapapun juga. Madrid akhirnya menyerah. Atas kesetiaan

dan

loyalitasnya, Milan berjanji menaikkan gaji Kaká.

[sunting] Pemain terkenal

* Demetrio Albertini

* Jose Altafini

* Carlo Ancelotti

* Roberto Baggio

* Franco Baresi

* Oliver Bierhoff

* Luther Blissett

* Zvonimir Boban

* Cafu

* Alessandro Costacurta

* Hernán Crespo

* Renzo De Vecchi

* Marcel Desailly

* Paolo Di Canio

* Roberto Donadoni

* Jimmy Greaves

* Gunnar Gren

* Ruud Gullit

* Kurt Hamrin

* Filippo Inzaghi

* Kaká

* Gianluigi Lentini

* Nils Liedholm

* Cesare Maldini

* Paolo Maldini

* Alessandro Nesta

* Gunnar Nordahl

* Jean-Pierre Papin

* Frank Rijkaard

* Gianni Rivera

* Rui Costa

* Sandro Salvadore

* Dejan Savicevic

* Juan Alberto Schiaffino

* Karl Heinz Schnellinger

* Clarence Seedorf

* Andriy Shevchenko

* Angelo Sormani

* Jaap Stam

* Giovanni Trapattoni

* Marco van Basten

* George Weah

* Ray Wilkins

komentar

Dalam perekembangan yang saya ikuti, Ac milan adalkah klub yang

memeiliki

mental juara yang kental dari liga domestik sampai dengan

internasional.

Namun sayang pada kompetisi tahun ini Ac. Milan sangat terpuruk

keadannya.

di liga domestik, Ac Mailan hanya dapat peringkat 5, aduh kasihan

milanku.

apalagi waktu liga Champion, milan harus kalah agregat gol dengan

Arsenal

2-0. padahal disana kan ada pemain terbaik dunia 2007 ya....tapi ko

sayang

bisa kalah....????? ya tappi milan harus tetap semangat...habis gelap

terbitlah terah ok milan.......milan...milan,....

gooooooooooooooooooooo!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

By David Riskilah

Tidak ada komentar: