Nama : Anang Andriawan Tugas Jurnalistik O.R
No. Reg : 056 484 204
Jurusan : PENKESREK / IKOR
Sepakbola Indonesia
Hallo sodaraku sebangsa-setanah air..Kali ini saya ingin
membahas topik tentang sepakbola Indonesia, Topik yang
tidak pernah habis untuk kita kupas bersama, karena ibarat
pepatah, “Benci tapi Rindu”. Benci akan
prestasi nya yg belum juga membanggakan, namun selalu
merindukan aksi2 impresif, minimal untuk berlaga di level
asia tenggara.
Oke sebelum jauh berbicara mengenai sepak bola indonesia,
Pasti saat ini hanya satu pertanyaan di dalam hati kita
sekalian.
1.Mengapa Timnas Indonesia tidak pernah bisa berprestasi,
minimal di ASEAN? Oke hal itu juga yg membuat saya selalu
bertanya-tanya. Berarti seluruh masyarakat Indonesia saat
ini menginginkan sebuah timnas yang berprestasi.
2.Bagaimana membentuk sebuah timnas yang tangguh? Sebuah
Proses jawabannya.
3.Mana yang lebih baik, Melakukan pembinanaan berjenjang
atau mengirim tim ke luar negeri. Maaf sodara2, menurut
saya kedua proses ini sama pentingnya.
Sejak kecil dulu, cita-cita saya ingin menjadi seorang
pemain sepak bola professional nantinya, saya berkarir di
sepakbola kejuaraan antar sekolah mewakili nama sekolah
saya. Dan apa yang saya lihat adalah begitu banyaknya
bakat-bakat terpendam. Rata-rata mereka terhalang karena
keinginan orang tua yang mau anaknya mempunyai profesi
lain. Jadi bisa dilihat bukan, sepakbola itu korelasi
dengan perjalanan hidup seseorang.
1.Tugas PSSI agar meyakinkan orang tua agar mreka
merelakan anaknya menjadi seorang pemain bola, dengan cara
menciptakan Liga nasional bermutu, membanggakan, dan
menjamin masa depan atlet sepak bola. (untuk hal ini PSSI
sekarang bisa dibilang 50% berhasil) karena sesungguhnya
mereka menggunakan dana taktis APBD yang temporary,
apabila dicabut, maka seluruh klub perserikatan akan
bangkrut.
2.Untuk menciptakan liga yang profesional, Lengkapi
infrastruktur dengan kelas internasional.
3.Dorong klub untuk go Public, rangkul perusahaan2 besar
untuk membiayai. Setidaknya di Indonesia saat ini ada
beberapa perusahaan rokok besar (Sampoerna, Djarum, Gudang
Garam, Bentoel, Class Mild) Paling tidak mereka pasti mau
membeli sebuah klub bola. Kemudian raih sponosr dari
Perusahaan Minyak macam Medco, Telekomunikasi Telkomsel,
Indosat, Pro XL. paling tidak ini dapat membentuk minimal
16 klub sepak bola.
4.Kemudian lakukan Pembinaan umur berjenjang, dimulai dari
klub profesional, harus memiliki tim mulai dari U-13,
U-15, U-17, U-19, U-21. kemudian dikompetisikan scara
regular, lalu disaring untuk pembentukan timnas yg
berjenjang. Selama libur kompetisi, setiap timnas tersbut
dikirim ke luar negeri untuk uji coba. kemudian setelah
selesai kembalikan ke klub. Itu harus dilakukan terus agar
jenjang pembinaan dan kompetisi terus terjaga. Sehingga
komposisinya adalah 8 bulan kompetisi, 2 bulan pelatnas, 1
bulan turnamen, 1 bulan istirahat.
5.Datangkan tim-tim tangguh sebagai latih tanding untuk
timnas, biasakan mereka dengan level pertandingan tingkat
tinggi.
6.Jalin hubungan dengan klub-klub mapan eropa, apabila ada
pemain yg berbakat di jenjang umur U-17 ke atas, suport
mereka untuk masuk ke klub2 besar eropa. Sehingga pada
akhirnya Indonesia akan menjadi salah satu eksportir
pemain sepak bola, minimal untuk wilayah asia.
7.Baru setelah ini dijalankan, kita akan berbicara
mengenai target Piala asia, Piala dunia. Membentuk tim
sepak bola yang tangguh tidak semudah membalik telapak
tangan. Butuh proses, waktu, kesabaran. Sekarang menjadi
tugas kita mengawasi, apakah semua ini sudah dengan baik
dijalankan oleh PSSI. Bila belum, mari suarakan demi
kemajuan sepak bola Indonesia. Bagaimana menurut
anda?? Bravo Sepak bola Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar