Minggu, 20 April 2008

SEHAT-BUGAR
DENGAN LONCAT TALI

Masih ingat sewaktu masih kanak-kanak dulu kita senang bermain loncat tali? Ternyata, permainan itu bukan monopoli anak-anak. Aktivitas yang tampaknya sepele, hanya meloncat-loncat, itu cukup efisien sebagai bentuk latihan aerobik. Selain mudah, perangkatnya pun murah, hanya seutas tali. Nah, Anda ingin tahu apa-mengapanya?


Melakukan kegiatan olahraga merupakan suatu upaya tepat untuk menjaga kesehatan dan kesegaran jasmani. Ada banyak pilihan kegiatan yang mudah, murah, sekaligus bermanfaat. Beberapa yang bisa dideret di antaranya, lari (joging), berjalan kaki, bersepeda, berenang, senam, loncat tali (skipping), dan lain sebagainya. Seperti kita lihat, loncat tali salah satu pilihan dari sekian banyak itu.

Kerja kompak sejumlah otot
egiatan loncat tali bersifat aerobik, yang banyak manfaatnya untuk menguatkan jantung dan paru-paru. Bila kita perhatikan, gerakan dalam loncat tali terutama banyak memakai otot tungkai dan kaki, dengan dibantu oleh otot-otot tangan dan lengan.

Mari kita telaah mekanisme latihan loncat tali pada tubuh kita satu per satu. Gerakan utamanya memang "hanya" meloncat-loncat secara ritmis atau berulang, untuk melompati seutas tali yang dipegang tangan. Tali ini diayun oleh tangan. Setiap kali tali berputar ke arah bawah kaki maka kita harus segera meloncat agar tidak tersangkut tali tersebut. Gerakan meloncat tersebut dilakukan oleh otot betis (muscules gastroenemius), yang fungsinya untuk jinjit, sehingga loncat tali merupakan suatu gerakan jinjit meloncat dengan irama teratur.

Bukan hanya otot betis, otot paha pun turut bekerja. Pada latihan loncat tali otot paha akan menahan posisi lutut menjadi agak bengkok pada waktu kaki mendarat. Selain itu masih ada sejumlah otot lain yang dilibatkan, yakni otot-otot panggul. Tugas otot-otot tersebut harus menahan agar posisi panggul tetap netral dan kaki tetap pula tegak. Untuk menegakkan badan dengan benar, otot-otot panggul bawah bekerja menahan tulang belakang, diulangi oleh otot-otot perut (abdominal) yang berkonsentrasi menjaga agar dada dan perut tegak.

Tidak hanya melibatkan otot bagian bawah tubuh, bagian atas pun ikut campur. Sebagaimana kita tahu, bagian tubuh yang memutar tali adalah tangan, otomatis bagian atas yang dominan adalah tangan. Tangan aktif memegang tali dalam gerakan berputar di pergelangan tangan. Selain itu, ada juga otot-otot lengan yang berperan dalam gerakan naik-turun lengan.

Jadi, sebenarnya loncat tali merupakan kegiatan yang cukup efisien karena banyak otot tubuh yang terlibat. Maka, dapat dikatakan bahwa olahraga loncat tali mempunyai nilai aerobik cukup baik.

www. INTISARI ~ SEHAT, CERDAS DAN BERSAHABAT.mht

komentar
Dari semua penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa latihan loncat tali sebenarnya merupakan kegiatan yang cukup efisien bagi atlet karena banyak otot tubuh yang terlibat. Maka, dapat dikatakan bahwa olahraga loncat tali mempunyai nilai aerobik cukup baik. Sehingga atlet dianjurkan untuk terampil dan menguasai bentuk latihan loncat tali ini. Karena pengaruh latihan ini sangat membantu untuk meningkatkan kekuatan kaki, pergelangan kaki, daya tahan, koordinasi gerak, dan membantu meningkatkan kualitas gerak pergelangan tangan.

Oleh Nur Khemat

Tidak ada komentar: