Minggu, 20 April 2008

Jelang Olimpiade

Jelang Olimpiade

Polusi Ancam Beijing

Kamis, 3 April 2008 - 10:34 wib

Toto Pribadi - Okezone

BEIJING - Langkah China menggelar Olimpiade 2008 memang pernuh rintangan. Setelah dicerca terkait pelanggaran hak asasi, pemerintahan negara komunis itu kembali digoyang isu masalah polusi di kota Beijing. Bahkan beberapa cabang olahraga ketahanan terancam batal di gelar karena dianggap tidak aman diselenggarakan di ibu kota China itu.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengatakan, penyelenggaraan even ketahanan seperti lomba marathon dan balap sepeda jarak jauh akan membahayakan jika diselenggarakan sesuai jadwal. Hal itu yang membuat IOC berencana menjadwal ulang beberapa cabang ketahanan di Beijing nanti.

Hein Verbruggen, Ketua komisi koordinasi IOC mengakui memang ada beberapa resiko yang akan diderita atlet jika mereka ambil bagian di beberapa cabang olahraga yang memerlukan waktu lebih dari satu jam (marathon). Namun, Verbruggen menegaskan hal itu tidak akan berpengaruh besar bagi atlet.

Beijing memang menjadi salah satu kota dengan tingkat polusi paling tinggi di dunia. Sebenarnya, dana sebesar 120 miliar yuan (9 juta poundsterling) telah dikucurkan untuk menangani masalah itu di satu dekade ini. Kondisi udara yang buruk juga telah membuat beberapa atlet gamang berlaga di Beijing.

"Memang beresiko untuk cabang ketahanan yang memakan waktu lebih dari satu jam, tetapi tidak besar," ujar Verbruggen seperti yang dilansir eurosport, Kamis (3/4/2008).

Namun Verbruggen mengaku telah menyiapkan rencana cadangan dengan akan menunda laga jika memang kondisi polusi di Beijing sangat buruk. Tentu itu menjadi dilemma bagi pihak penyelenggara mengingat cabang lari marathon akan digelar di hari terakhir olimpiade. Dirubahnya jadwal itu tentu akan mempengaruhi acara penutupan olimpiade nantinya.

Dalam kesempatan itu, Verbruggen juga menegaskan untuk semua cabang yang tidak memakan waktu sekitar sejam dipastikan aman dan tidak akan mengganggu kesehatan mereka.

"Pemerintah China bersama dengan komisi medis kami telah melakukan pekerjaan yang luar biasa," ujar Verbruggen menegaskan.

Beijing sendiri berencana akan membuat kebijakan guna mendukung iklim yang sehat bagi para atlet saat olimpiade di gelar. Beijing berencana akan menghentikan setengah dari total 3.5 juta mobil di jalan. Selain itu mereka akan menghentikan proses industri untuk beberapa saat di daerah ibu kota dan lima provinsi sekitar Beijing.

Berita Terkait

Obor Olimpiade Sukses Lewati Tanzania

RI Dukung Perjalanan Obor Olimpiade

M. Fu’adi

056484035

Ikor 2005

Tidak ada komentar: